Detik-detik Pemotor Tewas Tertabrak hingga Terseret di Kolong Mobil di Penjaringan
- Istimewa
Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang merekam detik-detik kecelakaan maut yang terjadi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, yang menewaskan seorang pemotor usai tertabrak mobil dengan kecepatan cukup tinggi.
Korban berinisial H (59) itu tertabrak mobil ngebut yang dikemudikan B (79) dari arah belakang, hingga sempat terseret di kolong mobil.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Edy Purwanto mengatakan, kecelakaan nahas terjadi di Jalan Taman Gisendra, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis, 30 Mei 2025 sekitar pukul 11.09 WIB.
Ilustrasi Polisi olah TKP kecelakaan lalu lintas.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
"Korban meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor yang mengalami luka-luka dan selanjutnya meninggal dunia di RS Atma Jaya," kata Edy dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 1 Juni 2024.
Dia menceritakan, awalnya mobil Toyota Avanza itu tengah melaju dari arah utara menuju selatan, hingga sampai di lokasi kejadian dan menghantam motor korban.
Dalam video yang beredar, terlihat awalnya pemotor tersebut tengah melaju pelan di bahu jalan. Tak lama kemudian, datang sebuah mobil dengan kecepatan tinggi dan menghantam korban dari arah belakang. Korban si pemotor itu pun masuk ke kolong mobil, hingga terseret beberapa meter.
Edy mengatakan, korban sempat dibawa oleh warga sekitar beserta sejumlah pengemudi ojek online ke rumah sakit terdekat. Namun, akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia.
Ilustrasi kecelakaan maut
- tangkapan layar/ Dani (Bekasi)
"Setibanya di gerbang pintu keluar pos 20 menabrak sepeda motor dikendarai Saudara H yang melaju searah di depannya sisi kanan," ujarnya.
Diketahui, kecelakaan nahas itu terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Kecelakaan itu disebut-sebut cukup mengerikan, karena korban tertabrak kencang dari arah belakang hingga sempat terseret di bagian kolong mobil.
Anak Ivan Sugianto Nyesal Ngadu Ke Ayahnya Karena Berujung Penjara, Deddy Corbuzier Sindir dengan Tertawa
Anak Ivan Sugianto, Excel, buat surat yang isinya menyesal karena sudah mengadu ke ayahnya terkait pembullyan yang dialaminya. Hal itu justru membuat sang ayah dipenjara.
