Evakuasi Jasad Dalam Toren Air di Pondok Aren Makan Waktu 3 Jam

Mayat ditemukan dalam toren air di Pondok Aren, Tangsel.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang Selatan - Proses evakuasi jasad Devi Karmawan, yang ditemukan meninggal dunia di dalam toren di rumah warga di Gang Samid Sian, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, memakan waktu kurang lebih 3 jam. 

Akhirnya Terungkap! ART Tewas di Dalam Toren Bukan Dibunuh, tapi Karena Ini

Kapolsek Pondok Aren Komisaris Polisi Bambang Askar Sodiq mengatakan, pihaknya harus memotong bagian toren untuk bisa mengeluarkan jasad yang sudah membengkak. 

"Karena toren airnya penuh dikosongkan dulu, mengingat mayat sudah membengkak maka, untuk mengeluarkan mayat, harus memotong besi toren air dulu agar toren bisa diturunkan," katanya, Selasa, 28 Mei 2024.

Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakut, Polisi Dalami Dugaan Korban Alami Kekerasan Seksual

Dia melanjutkan, polisi memotong bagian atas toren agar memudahkan proses pengeluaran jasad yang sudah membengkak. 

Penemuan mayat dalam toren di Pondok Aren, Tangerang Selatan

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Korban Mutilasi tanpa Kepala Diketahui Warga Tangerang

"Setelah diturunkan baru proses mengeluarkan mayat dalam toren yang sudah membengkak, petugas harus menggergaji toren tersebut agar mayat bisa dikeluarkan," ujarnya. 

Sementara itu, pemilik rumah Trisno menjelaskan, proses mengeluarkan jasad korban memakan waktu kurang lebih 3 jam. 

"Kurang lebih 3 jam, karena sudah membengkak, jadi kalau lewat jalur torennya agak susah, makanya semalem toren sama besi penyangganya dipotong," katanya. 

Saat ini, jasad Devi masih berada di Rumah Sakit Kramat Jati Polri untuk proses autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya