Sungai Cisadane Meluap, Sekda Tangerang Minta Pintu Air 10 Dibuka
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya, menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane Tangerang meluap. Akibatnya, beberapa titik permukiman yang ada di aliran tersebut terkena luapan air dari sungai.
Terdata dari BPBD Kota Tangerang, titik permukiman yang terdampak luapan air dan banjir dengan ketinggian 15 sampai 25 sentimeter ini, berasal di Kelurahan Panunggangan Utara Kecamatan Pinang, Kelurahan Karawaci di Kecamatan Karawaci dan Kelurahan Panunggangan Barat Kecamatan Cibodas.
“Sampai saat ini ada tiga titik yang termonitor, yaitu di Panunggangan Utara, Panunggangan Barat dan juga Karawaci," kata Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman, Sabtu, 25 Mei 2024.
Adanya hal ini sebanyak 4 regu siap diterjunkan untuk kesiagaan melakukan evakuasi bila diperlukan bagi warga yang terdampak.
"Ada 80 personel yang kami siagakan ditambah 1 (satu) unit truk dan 2 (dua) perahu. Kemungkinan nanti masih bisa terus bertambah menyesuaikan kondisi," ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk mengurangi risiko banjir di sekitar DAS Cisadane telah meminta kepada pengelola Pintu Air 10 untuk bisa membuka pintu air. "Tadi kami sudah koordinasi dengan pengelola Pintu Air 10, agar pintu airnya bisa dibuka. Hal ini untuk mengatur level air Cisadane agar tidak limpas," ujarnya.
Terkait dengan penanganan korban banjir, pemerintah setempat telah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, minuman dan obat-obatan bila diperlukan.
"Kita salurkam 300 nasi bungkus, air mineral dan kebutuhan warga lainnya. Kami juga harap banjir segera surut, dengan pintu air yang dibuka, serta penyedotan menggunakan pompa," ujarnya.