Berusaha Bubarkan Tawuran, Tukang Angkut Sampah Tewas Dibacok di Cilincing

Ilustrasi tawuran
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta – Seorang pria bernama Sunarto alias Berkat (49) tewas usai dibacok orang tidak dikenal saat berusaha membubarkan aksi tawuran yang terjadi di tanggul wika, RW 014 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa 21 Mei 2024, malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Kronologi Kecelakaan Pesawat Azerbaijan di Kazakhstan: 38 Tewas 29 Selamat

Anggota Linmas RW 014 Kalibaru, Ambo mengatakan, korban yang merupakan Warga di RT 02 RW 014 Kelurahan Kalibaru dibacok beberapa kali oleh para pemuda pelaku tawuran yang hingga kini masih belum jelas identitas pelaku. Korban yang diketahui sehari-harinya bertugas mengangkut sampah, tewas karena kejadian tersebut.

"Korban saat itu lagi jaga (di bak sampah), kemudian dengar suara tawuran, teriak-teriak itu mereka, nah si korban ini keluar dari gubuk sampah," ujar Ambo dikutip dalam keterangannya, Kamis, 23 Mei 2024.

Usai Kasus Joki Peras Rp850 Ribu, Kini Viral Seorang Wanita Hamil Dikeroyok di Jalur Alternatif Puncak

Ilustrasi tawuran

Photo :
  • Istimewa/Andrew Tito

Korban yang sedang bertugas, tergerak hatinya untuk berusaha mencegah terjadinya aksi tawuran dengan mendatangi gerombolan pemuda tersebut untuk meminta para pelaku membubarkan diri.

Ledakan Hebat di Pusat Perbelanjaan Rusia, 1 Orang Tewas

"Begitu dia dengar suara dan melihat, nah dia keluar dari bak sampah keluar mencari anaknya, Nah, setelah dia nyari anaknya enggak ketemu, putar balik mau ke gubuk sampah itu, langsung dibacok dari belakang," ujarnya.

Dalam keterangan warga, setelah dibacok beberapa kali, korban mengalami luka parah di leher sebelah kirinya. Korban terluka mengeluarkan banyak darah. Oleh warga, korban sempat dilarikan ke di Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing. Namun nyawanya tidak tertolong.

Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan, dalam kasus ini pihaknya sudah melakukan pengecekan TKP dan sedang berupaya menangkap para pelaku.

"Kami sedang melakukan penyelidikan, mohon doanya agar segera tertangkap," ujar Fernando.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya