Detik-detik Siswi SMP Korban Di-Bully hingga Dianiaya, Sempat Diajak Ngopi di Tanah Merah

Ilustrasi kekerasan
Sumber :
  • www.pixabay.com/Counselling

Depok – Seorang siswi kelas VII SMP Wira Buana, Bojonggede, Kabupaten Bogor, berinisial K, tidak menduga dirinya akan menjadi korban bully atau perundungan. K diduga dijebak untuk datang ke lokasi dan dipukuli di sana. Korban diajak oleh temannya untuk minum kopi di warung yang ada di daerah Tanah Merah.

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Namun ketika tiba di lokasi, korban dipukuli dan dianiaya. Penganiayaan itu dilakukan terduga pelaku menggunakan tangan kosong.

 “Iya, istilahnya korban ini diajak ke suatu tempat katanya mau diajak ngopi ternyata dilakukan kekerasan,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana, dikutip Sabtu, 18 Mei 2024.

AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

Ketika ditanya apakah ada unsur perencanaan dalam kasus ini, pihaknya belum dapat memastikan. Saat ini masih terus didalami keterangan saksi dan korban.

“ Masih kita dalami ya, ini masih pemeriksaan. Masalah perencanaan atau apanya masih kita dalami,” ujarnya.

Polisi yang Tembak Pelajar Dituduh Mabuk hingga Narkoba, Begini Faktanya

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana meninjau SMK Lingga Kencana

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Korban sudah membuat laporan di Polres Metro Depok. Sebelumnya, K sudah menjalani visum di rumah sakit. Dari hasil visum diketahui, K mengalami luka memar dan sudah diobati.

“Kondisi korban begitu kejadian kemarin langsung divisum. Terus untuk kondisinya sekarang tidak terlalu parah karena memang hanya memar-memar, ini sudah diobati,” ungkapnya.

Dari penuturan korban, K mengaku dianiaya oleh terduga pelaku. Korban dijambak dan dipukuli dengan tangan kosong.

“Ya sesuai yang kita lihat ya ada di jambak, terus dipukul dengan tangan kosong, didorong. Sementara baru itu yang kita dapat keterangan dari korban,” ungkapnya.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana

Photo :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Hingga saat ini proses hukum terus berjalan. Ditanya mengenai upaya perdamaian, Kapolres menuturkan, memang ada permohonan dari terduga pelaku. Namun pihaknya masih menunggu dari pihak korban.

“Ya tentunya kalau permohonan damai dari pihak ke pelaku ada, tapi untuk kelanjutan gimana kita juga masih menunggu saja,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya