Siswi SMP Jadi Korban Perundungan, Sekolah Angkat Bicara

Tangkapan layar siswi korban perundungan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok – Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bogor menjadi korban perundungan. Informasi yang beredar korban adalah K siswi kelas VII SMP Al Basyariah, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Terduga pelaku adalah siswi SMP Wira Buana, Bojonggede.

Guru SMK di Cilandak Diduga Lecehkan Siswinya, Diancam Nilai Turun dan Aib Dibuka

Pihak pengurus Yayasan Wira Buana, Ahmd Ruli Irawan membenarkan siswinya terlibat dalam perundungan tersebut. Saat ini, kata dia, kasus sudah dilakukan proses di kepolisian.

“Sudah diselesaikan pihak kepolisian dan antar sekolah serta RT RW di sekitar lokasi. Sudah sempat memediasi antara sekolah A dengan sekolah B. Siswa kita dua (orang), A dan W. Kelas VII,” katanya pada Jumat, 17 Mei 2024.

Mayat Perempuan Tanpa Busana Bikin Geger Warga Gorontalo, Ternyata Seorang Siswi

Tangkapan layar siswi korban perundungan

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Kedua korban sebenarnya saling kenal. Keduanya teman main namun beda sekolah. Diduga, terjadi perselisihan hingga akhirnya berujung perundungan.

Polisi Gagalkan Peredaran Sabu dan Ekstasi Jelang Tahun Baru di Kembangan

“Anak itu sebenarnya teman, chatingan,” ujarnya.

Terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al Basyariah, Uus Saharoh mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis, 16 Mei 2024 pukul 16.00 WIB. Terdapat tiga siswi SMP Al Basyariah yang terlibat, namun yang menjadi korban hanya satu siswi yaitu K.

“Kemarin tepatnya jam 4 sore di Bulak Jagal ada kejadian yang melibatkan siswa kita. Siswi Al Basyariah menjadi korban. Ada 3 siswi (yang terlibat), yang menjadi korban K, kelas VII-2. KN yang mengekspos kejadian, dan satu siswi lagi ER yang merupakan siswi pindahan baru tiga bulan,” katanya.

Saat ini, korban dalam kondisi sehat namun tetap diperlukan pendampingan. Korban sudah dipanggil pihak sekolah untuk diminta keterangan mengenai duduk persoalan kasus tersebut.

“Korban ada di sekolah, fisiknya sehat. Psikis perlu penanganan,” ujarnya.

Soal kronologi kejadian, pihak sekolah enggan berkomentar. Uus mengatakan kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian.

“Dari pihak orang tua lapor Polres, sudah ada laporan. Karena orang tua sudah bertindak langsung, jadi sekolah hanya memfasilitasi saja,” pungkasnya.

Ilustrasi pelecehan

Awal Mula Aksi Bejat Guru SMK di Cilandak Lecehkan Siswinya Terungkap

AU, seorang guru di salah satu SMK di Cilandak, Jakarta Selatan, yang diduga telah mengirim pesan tidak senonoh kepada siswinya, ZK, yang berusia 17 tahun. 

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025