Dikira Hendak Culik Anak SD, Seorang Wanita Dikerubuti Emak-emak di Priok
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta - Viral di media sosial, seorang wanita wanita dikerumuni ibu-ibu di Tanjung Priok Jakarta, lantaran diduga hendak menculik anak SD, Jumat 17 Mei 2023.
Dalam video tersebut wanita yang hendak culik anak kecil tersebut dikerumuni sejumlah ibu-ibu yang sudsh marah marah, dan tudak lama kemudian datang sejumlah anggota TNI yang naik truk melintas dan mengamankan wanita tersebut.
Udin (45), warga sekitar lokasi yang berdagang di depan SD itu mengatakan, wanita yang diduga hendak menculik tersebut sebelumnya terlihat mondar-mandir di depan sekolah.Â
Wanita tersebut kemudian masuk ke halaman SD dan mengaku mau menjemput salah satu anak.
"Awalnya perempuan ini masuk ke dalam sekolah SD. Katanya nyari anak nama A, tapi di SD itu yang ada namanya ATY, kata gurunya, Si perempuan ini katanya ngaku kalau itu anaknya. Dari sana guru curiga terus nelepon langsung ibunya," ujar Udin dalam keterangannya, Jumat 17 Mei 2024.Â
Udin mengatakan tidak kama kemudian ibu dari anak SD itu datang bersama tante si anak.Â
Dari sana wanita yang dicurigai hendak mencuri itu lalu pergi berjalan ke halte arah TK.
"Terus si perempuan ini jalan ke TK. Di sana tantenya videoin. Marah lah dia, katanya 'Ngapain video, gua lagi nyari anak gua'" ujarnya.Â
Udin mengatakan kejadian merekam tersebut membuat dirinya dan wanita tersebut cekcok hingga berkelahi.Â
Warga yang melihat turut melerai dan meminta bantuan tentara yang kebetulan lewat di kawasan itu.
"Ribut itu, rame ibu-ibu di sana. Kebetulan ada (tentara) AD lewat, diberhentiin sama ibu-ibu minta tolong. Terus (si perempuan) dibawa itu dia ke Polsek Tanjung Priok," ujarnya.Â
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan hasil pemeriksaan pihaknya, wanita berinisial NA tidak terbukti melakukan penculikan.
"Telah mendapat informasi, adanya berita viral, peristiwa dugaan penculikan anak sekolah SD kelas 1 atas nama AZP (ATY) oleh Ibu NA, Dari hasil pengecekan oleh petugas, tidak diketemukan adanya peristiwa penculikan," ujarnya.Â
