Ini Pertimbangan Komisi B DPRD DKI Bahas Kenaikan Tarif Transjakarta

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail membeberkan beberapa pertimbangan untuk membahas isu kenaikan tarif bus Transjakarta. Salah satunya yaitu adanya ide kenaikan tarif sejak era Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.

Dishub JakartaTemukan 126 Bus AKAP Tak Layak Jalan Jelang Libur Nataru

Diketahui, Sutiyoso menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta selama dua periode, yaitu 1997-2002 dan 2002-2007.

"Karena memang banyak sekali hal yang perlu kita ulas. Pertama, salah satu ide awal kenaikan tarif ini karena memang sejak transjakarta ini bergulir, zaman gubernur pak Sutiyoso sampai dengan sekarang, tarifnya belum naik, masih flat," kata Ismail dalam wawancara khusus VIVA, Selasa, 14 Mei 2024.

Penjelasan Menko Airlangga Hartarto Terkait Sektor yang Bebas PPN 12 Persen

"Sementara kita ketahui bersama segala sesuatunya sudah ada fluktuasi," imbuhnya.

Rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rapat PRA RKPD 2025

Photo :
  • VIVA/Rahmat Ilham
Nama Telkomsel Terpampang di Halte TransJakarta

Kedua, kata Ismail, pihaknya berkomitmen untuk merealisasikan zero emission pada seluruh transportasi dan kendaraan khususnya di Jakarta. Salah satu caranya adalah mengganti seluruh transportasi umum berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi berbasis listrik.

"Yang kedua, juga ini seiring dengan upaya kita merealisasikan salah satu komitmen kita yaitu zero emission. Ya tentunya disini nanti mengarah pada EV (Electric Vehicle). Sehingga, transportasi umum massal itu kita arahkan kesana," kata Ismail.

Ismail menegaskan isu kenaikan tarif Transjakarta menjadi agenda prioritas untuk dibahas dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, PT Transjakarta dan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).

"Secara resmi memang belum ada pembahasan dengan komisi B. Dan ini kami sudah sepakati akan menjadi agenda prioritas untuk segera kita adakan rapat khusus mendengar tentang rencana kenaikan tarif ini," ujar dia. 

Ismail menjelaskan bahwa dalam rapat khusus tersebut, pihaknya akan mendengarkan hasil kajian dari berbagai pihak terkait kenaikan tarif Transjakarta. Maka itu, rencananya Komisi B DPRD DKI Jakarta akan mulai membahas kenaikan tarif Transjakarta itu pekan depan.

"Kita upayakan pekan depan (rapat khusus bahas kenaikan tarif Transjakarta). Kemarin ada usulan dibahas sekaligus, tapi kita berfikir mempertimbangkan kurang efektif, sehingga kita putuskan akan kita agendakan secara khusus tentang usulan kenaikan tarif ini," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengakui menerima banyak usulan kenaikan tarif bus Transjakarta. Namun, Dishub mengaku masih mengkaji terkait usulan kenaikan tarif Transjakarta tersebut.

"Memang sudah banyak usulan untuk kenaikan tarif, tapi kembali lagi kami terus melakukan kajian," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Kamis, 18 April 2024.

Mobil listrik Transjakarta

Photo :
  • VIVA/Agus Rahmat

Kendati demikian, Syafrin mengaku akan berkoordinasi dan membahas terkait kenaikan tarif Transjakarta tersebut dengan DPRD DKI Jakarta.

"Tentu akan ada penyesuaian yang nantinya akan diusulkan ke DPRD. Sebelum ada penetapan dari DPRD, tidak akan ada kenaikan tarif," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya