Ratusan Pelajar Depok Gelar Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Depok – Ratusan siswa di Kota Depok menggelar aksi simpatik untuk mengenang korban tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat. Aksi tersebut digelar di jembatan Grand Depok City (GDC), Pancoran Mas, Depok.
Para siswa menyalakan lilin dan berdoa bersama untuk para korban SMK Lingga Kencana, Depok. Siswa juga menyanyikan lagu ‘Sampai Jumpa’ dari Endang Soekamti.
Mereka berjalan kaki sambil membawa spanduk bertuliskan ‘RIP SMK Lingga Kencana’. Di jembatan, mereka berkumpul bernyanyi dan berdoa.
“Agenda hari ini kita satukan pelajar di Depok untuk seribu lilin dan doa bersama untuk para korban SMK Lingga Kencana,” kata Okta Sandika, siswa SMK Putra Bangsa, Selasa, 14 Mei 2024.
Diketahui bahwa rombongan siswa SMK Lingga Kencana mengadakan acara perpisahan di Lembang, Bandung. Rombongan terdiri dari tiga bus. Bus pertama menggunakan bus Putra Fajar dan mengalami kecelaan ketika menuju lokasi oleh-oleh di Ciater. Sebanyak 10 orang terdiri dari siswa dan guru meninggal dunia.
Kecelakaan itu menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga dan seluruh pelajar di Kota Depok. Aksi doa bersama yang digelar sebagai bentuk kesedihan terhadap tragedi tersebut.
“Ini semua pelajar se-Kota Depok, dari SMP sampai SMA, kurang lebih dari 10 sekolah. Kami sangat berduka dan merasakan kesedihan mendalam atas musibah tersebut,” ujarnya.
Okta menuturkan, aksi simpatik itu digelar untuk menunjukkan bahwa pelajar di Depok kompak. Kemudian, dia menegaskan, pelajar di Depok tidak hanya dikenal karena tawurannya saja. “Kita satukan pelajar untuk aksi solidaritas,” ujarnya.