Nasib Tukang Tambal Ban Penyebar Ranjau Paku di MT Haryono Usai Digerebek Ojol

Tukang tambal ban digeruduk ojol karena tebar paku di Jalan MT Haryono,
Sumber :
  • IG @usmanto89

Jakarta – Akibat kepergok dan diketahui menyebat ranjau paku, seorang tukang tambal ban yang mangkal di Jalan Letjen MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur digerebek para pengemudi ojek online (ojol).

Tega! Ayah di Majalengka Ikat Leher Dua Anaknya yang Masih Bocah Pakai Rantai, Alasannya Karena...

Seorang relawan penyapu ranjau sekaligus pengemudi ojol bernama Usmanto membenarkan insiden penggerebekan itu. Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 16.00 WIB.

Usmanto mengetahui bahwa tukang tambal tersebut diduga menebar ranjau paku di Jalan Letjen MT Haryono. Ismanto bersama beberapa orang Pengemudi Ojol lainnya kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). 

Tegur Truk yang Langgar Jam Operasional, Polantas Malah Dianiaya Pria yang Ngaku Mantan Anggota Brimob

"Ya sudah, datang. Dia langsung ambil ranjau yang disembunyikan di balik batu-batu," ujar Usmanto dalam keterangannya, Senin 13 Mei 2024. 

Ranjau paku dan besi payung di jalan

Photo :
  • Instagram: Rohim Saber
Kecanduan Judi Online, Pria di Jatinegara Nekat Curi Motor Teman Lalu Dijual Daring

Para pengemudi Ojol yang menggerebek tersebut menemukan barang bukti ranjau paku dan rekam secara video dengan ponsel yang kemudian dibagikan ke grup chat pengemudi ojol.

"Saya bilang, ini kan wilayah Jakarta Timur. Kita laporan dulu ke Polsek Jatinegara. Ya sudah, 'Ayo bang Usman, kita laporan. (Sebelum digeruduk) kita laporan," ujarnya. 

"Anak-anak (pengemudi ojol) itu nafsu, karena dia kesal, ada juga yang sering kena ranjau. TNI lewat juga tanya, dia katanya sudah empat kali kena (ranjau), warga sini juga," ujarnya. 

Para pengemudi Ojol juga menggandeng pihak kepolisian untuk datang ke TKP untuk dilakukan proses hukum yang berlaku. Hingga kini oleh warga dan juga pengemudi Ojol membawa tukang tambal itu ke Polsek Jatinegara. 

"Ya dikasih tahu (saat di kantor polisi). Enggak ada bukti kalau dia (tukang tambal ban) tebar ranjau. Dia (tukang tambal ban) bersikeras bahwa itu bukan barang dia. Padahal kan ada intelnya relawan (saksi A)," ujarnya. 

Dikantor polisi, sang tukang tambal ban melakukan perjanjian untuk tidak menebar ranjau paku lagi di jalan. 

"Nah, dari Polsek itu laporan ke RT dah RW supaya dia tidak boleh pangkal di sini. Kan yang punya wilayah Rusun Bidara Cina. Kata RT dan RW, enggak boleh mangkal. Makanya sekarang bersih di sini," ujarnya.

Sebelumnya viral sejumlah pengemudi ojek online mengerebek tukang tambal ban yang diduga menjadi pelaku penyebar ranjau paku agar lapaknya laku. 

Adapun peristiwa ini viral di sosial media usai diunggah oleh akun Instagram @usmanto89 dikutip Senin, 13 Mei 2024. Dalam keterangannya, lapak tambal ban tersebut biasa mangkal di Jalan MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. 

Nampak dalam video tersebut pengemudi ojek online bersama relawan menemukan ratusan potongan payung yang dipotong runcing dalam sebuah plastik hitam.
Dalam plastik hitam tersebut ranjau paku itu dibungkus kembali dalam beberapa platik berwarna putih.

Dengan begitu, paket-paket ranjau tersebut berbentuk kecil dan mudah untuk disebar pelaku. Diketahui ranjau paku dari bahan potongan payung ini lebih berbahaya dibandingkan paku biasa.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya