Wali Murid Ngaku Bayar Rp800 Ribu untuk Perpisahan Siswa SMK Lingga Kencana
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Depok – Biaya perpisahan yang digelar SMK Lingga Kencana dikenakan sebesar Rp800 ribu per siswa. Uang itu digunakan untuk sewa penginapan dan bus.
Rosdiana, orang tua Mahesya Putra mengatakan perpisahan keluar kota memang atas permintaan siswa. Awalnya, siswa meminta acara perpisahan digelar di Jogjakarta tapi orang tua siswa keberatan karena persoalan biaya. Akhirnya, dari hasil rapat diputuskan perpisahan digelar di Lembang, dilanjut wisata ke Tangkuban Perahu, Jawa Barat.
“(Biaya) Rp800 ribu untuk dua tempat. Pertama wisuda di Lembang, Bandung dan wisata ke Tangkuban Perahu,” katanya pada Senin, 13 Mei 2024.
Rosdiana, wali murid korban meninggal kecelakaan SMK Lingga Kencana
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Dia mengaku sempat tidak setuju karena terkendala biaya. Namun, dia berusaha membahagiakan anaknya dan mencari uang untuk bayar perpisahan.
“Saya pribadi sebenarnya enggak setuju, karena saya orang enggak punya ya,” akunya.
Rosdiana pun membayar dengan cara mencicil sebanyak dua kali. Pelunasan dilakukan menjelang rombongan berangkat.
“Saya dua kali bayar. Bisa dicicil,” ujarnya.
Rosdiana menuturkan, rapat perpisahan keluar kota digelar menjelang keberangkatan. Rapat perpisahan sebelumnya sudah digelar beberapa kali. Namun, untuk keputusan perpisahan keluar kota baru dilakukan mendekati hari H.
“Sudah rapat jauh-jauh hari, cuma kembali rapat lagi pas mau berangkat,” katanya.
Rapat dihadiri wali murid, kepala sekolah dan wali kelas. Rosdiana mengaku tidak tahu siapa yang memesan penginapan dan bus.
“Mungkin dari sekolah, panitia itu. Kalau saya ikut aja,” pungkasnya.
