Polisi Blak-blakan soal Parkir Liar Depan Masjid Istiqlal yang Patok Tarif Rp150 Ribu
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro angkat bicara soal adanya juru parkir (jukir) liar yang viral mematok tarif sebesar Rp150 ribu, di Masjid Istiqlal. Menurutnya peristiwa tersebut terjadi sekitar sebulan lalu.
"Kejadian tersebut benar terjadi sekitar 1 bulan yang lalu setelah Lebaran di sekitar Masjid Istiqlal," ucapnya, Senin, 13 Mei 2024.
Saat video viral, anggota Polsek Sawah Besar, kata dia, langsung turun tangan mengamankan juru parkir liar yang ada dalam video tersebut. Tapi, lantaran tak ada tertangkap tangan meminta, polisi cuma memberi pembinaan kepada para jukir liar supaya tak melakukan aktivitas tersebut.
“Melakukan pengecekan dan klarifikasi terhadap salah satu juru parkir liar yang ada di dalam video tersebut. Didapatkan fakta bahwa tidak terjadi penyerahan uang dari pengendara mobil. Sehingga dilakukan pembinaan persuasif terhadap juru parkir liar tersebut,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk mencegah munculnya para jukir liar di kawasan Masjid Istiqlal, pihaknya meminta pengelola menyiapkan lahan parkir resmi yang memadai. Dirinya pun mengimbau kepada warga untuk melapor ke polisi lewat layanan call center 110 jika melihat adanya aktivitas parkir liar yang meresahkan maupun tindak pidana lainnya.
"Koordinasi kepada pihak-pihak terkait seperti Sat Lantas, Dishub, Sat Pol PP dan pengurus Masjid Istiqlal untuk melayani dan memberikan pelayanan kepada warga yang akan berkunjung ke Masjid Istiqlal agar memarkir kendaraannya di dalam Masjid Istiqlal lebih aman dan nyaman," kata dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial yang memperlihatkan seorang juru parkir (jukir) liar di depan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat meresahkan masyarakat. Juru parkir itu mematok harga parkir mobil sebesar Rp 150.000 kepada pengendara.
Peristiwa tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh @terangmedia pada Minggu, 12 Mei 2024. Dalam video tersebut, terlihat pengendara protes dengan tarif parkir mobil yang ditentukan oleh juru parkir liar tersebut.
Pengendara sempat berdebat dengan juru parkir liar tersebut. Bahkan para juru parkir liar mengatakan biasanya ada biaya kebersihan dan biaya lainnya bagi para pengunjung masjid.
"Masa, Rp 150 ribu sih?" tanya pengunjung.
"Bapak karena memang belum pernah, baru sekali ini memang kaget," jawab jukir
"Masa, Rp 150 ribu sih?" protes pengunjung kembali.
"Biasanya ada uang kebersihan, uang apa, ini nggak, ini kita minta Rp 150 ribu aja. Kita orang baik-baik, Pak," jawab juru parkir liar lainnya.
"Ada perda (peraturan daerah)-nya, nggak?," tanya pengunjung.
"Bapak buka di Google aja, Pak, ini parkir liar. Saya malas berdebat untuk Bapak, nggak ada gunanya, nggak ada manfaatnya," kata juru parkir liar itu.
"Ini parkir liar, Pak, cuman ada yang menanggungjawabnya. Kalau bisa ini hilang gimana? Tanggung jawab siapa?" timpal jukir lain.