Buntut Kecelakaan Maut Rombongan SMK, Disdik Jabar Bakal Evaluasi Acara Perpisahan Sekolah
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Depok – Acara perpisahan sekolah akan dievaluasi oleh Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah II Bogor-Depok Dinas Pendidikan Jawa Barat. Hal itu menyusul terjadinya musibah kecelakaan yang menimpa siswa SMK Lingga Kencana di Ciater, Jawa Barat.
Kepala KCD Wilayah II Bogor-Depok, Asep Sudarsono mengatakan, evaluasi yang akan dilakukan adalah dengan memperketat aturan. Ini dimaksudkan untuk menghindari musibah serupa terjadi di lain waktu.
“Ini kan merugikan banyak pihak, waktu, sekolah dan lainnya, generasi muda yang lebih baik mengalami musibah,” katanya, di SMK Lingga Kencana, Depok, Minggu, 12 Mei 2024
Sebelum musibah terjadi, Dinas Pendidikan Jawa Barat sudah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait panduan pelaksanaan perpisahan yang sebaiknya digelar secara sederhana. Namun, ada permintaan dari orang tua siswa agar acara pelepasan siswa yang lulus diadakan di luar.
“Mungkin terakhir kali kadang-kadang ingin pelaksanaannya di luar,” ungkapnya.
Disdik Jabar sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait pengecekan kelayakan bus pariwisata yang digunakan siswa SMK Lingga Kencana Depok.
“Namun, ini suatu musibah yang tidak kami inginkan,” katanya.
Diketahui, acara perpisahan siswa kelas XII SMK Lingga Kencana digelar di Bandung. Ada tiga bus yang berangkat pada Jumat (10/5). Rombongan direncanakan kembali ke Depok pada Sabtu (11/5). Sayangnya di tengah perjalanan, bus mengalami kecelakaan di Ciater hingga menimbulkan korban jiwa.