Korban Kecelakaan Bus SMK Depok Wafat Sepekan Sebelum Rayakan Ultah

Ibu korban kecelakaan bus maut
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok – Salah satu korban kecelakaan bus maut di Ciater, Subang diketahui akan merayakan hari ulang tahun pada pekan depan. Namun belum genap bertambah usia, Mahesya Putra (17) sudah berpulang ke pangkuan Yang Kuasa.

Mayat Pria dengan Kepala Pecah Ditemukan di Depan TPU Menteng Pulo

“Tanggal 19 nanti dia mau ulang tahun. Saya bilang mau makan-makan dimana. Mungkin ini sudah takdirnya,” kata Diana, ibu korban, Minggu (12/5/2024).

Tahun ini Mahesya akan menginjak usia 18 tahun. Namun anak pertama dari empat bersaudara itu justru meregang nyawa sebelum berulang tahun.

Bus Pariwisata Tak Layak Jalan Ingin ke Puncak Bogor Diputar Balik, Ratusan Wisatawan Diturunkan

Proses evakuasi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang

Photo :
  • (Foto AP/Ryan Suherlan)

“Tadinya mau makan-makan. Saya tawarin ke dia mau makan apa dan dimana. Tapi mungkin ini takdirnya,” ujarnya menahan tangis.

Posko Digital Data Kecelakaan Online Bakal Diterapkan saat Arus Libur Natal dan Tahun Baru

Semasa hidup, Mahesya dikenal sebagai anak baik dan penurut. Almarhum sangat sayang pada ketiga adiknya. Mahesya tidak pernah menuntut banyak hal pada orang tuanya.

“Ngga neko-neko anaknya, nurut. Ngga pernah nuntut macam-macam,” ungkapnya.

Mahesya memiliki cita-cita ingin jadi pemain bola. Dia rajin ikut pertandingan.

Proses evakuasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Photo :
  • (Foto AP/Ryan Suherlan)

“Dia pingen banget jadi pemain bola,” kenangnya.

Diana mengaku masih terngiang kata-kata anaknya. Mahesya pernah berkata padanya setelah lulus akan bekerja dan kuliah. Mahesya ingin membahagiakan kedua orang tuanya.

“Dia bilang habis lulus mau kerja sambil kuliah. Dia bilang mau bantu orang tua, mau bahagiain ibunya,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya