Lepas Kloter Pertama Jemaah Haji Asal DKI Jakarta, Pemprov Pastikan Beri Layanan Terbaik
- Dokumentasi Pempov DKI Jakarta.
Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melepas kloter pertama jemaah asal Provinsi DKI Jakarta. Para jemaah pun telah mendapatkan pelatihan di Asrama Haji Pondok Gede.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan menjalankan ibadah haji memberikan pengalaman baik dan berpengaruh positif bagi para setiap jamaah.Â
"Jemaah haji Indonesia memiliki porsi besar yang diberangkatkan ke tanah suci dengan profil jemaah yang beragam dari sosial, kultur, budaya, bahasa, usia, pendidikan sehingga membutuhkan upaya peningkatan pemahaman dan pengetahuan mengenai manasik haji dan umrah," ujar Widyastuti, sesaat melepas jemaah di Asrama Haji Pondok Gede, dikutip Minggu, 12 Mei 2024.
Widyastuti mengungkapkan, tidak kurang 8.000 jemaah akan diberangkatkan dalam 2 gelombang. dalam kesempatan itu, pihaknya melepas kloter pertama dengan 388 orang jemaah yang berasal dari Kota Jakarta Barat.
"Pada kesempatan ini kami menyampaikan bahwa ibadah haji adalah ibadah fisik sehingga membutuhkan nutrisi yang baik, istirahat yang cukup dan kesehatan yang  sempurna sehingga proses istitha’ah dilakukan sejak dini sebelum pemberangkatan. Dengan kata lain, bapak/ibu jemaah yang diberangkatkan dianggap layak untuk terbang dan menunaikan ibadah haji, "ungkapnya.
Pada sisi lain lanjut Widyastuti, ibadah haji akan memberikan pengalaman spiritual yang menarik karena berpindah sekelompok orang dari Jakarta ke negara Arab yang memiliki kebudayaan dan tradisi yang berbeda. Sehingga pada kesempatan itu pihaknya berpesan untuk mengikuti semua aturan yang berlaku di Arab Saudi.
"Semua arahan dan informasi yang diberikan para petugas untuk dapat diikuti karena sudah dipertimbangkan dengan seksama konsekuensi dari kebijakan yang diambil. Jika Bapak/Ibu ada kendala dan  permasalahan mengenai manasik, kesehatan maupun kebingungan selama berada di tanah suci maupun selama perjalanan jangan sungkan untuk berkonsultasi kepada para petugas," imbuhnya.