10 Jasad Guru dan Siswa SMK Lingga Kencana Akan Dibawa ke Depok

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana meninjau SMK Lingga Kencana
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok – Jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang terjadi di Subang, Jawa Barat sebanyak 11 orang. Rinciannya, 10 orang adalah murid dan guru SMK Lingga Kencana, Depok. Sedangkan satu orang adalah warga yang tertabrak bus.

“Saat ini ada 11 korban meninggal dunia. 10 orang di dalam bus, dan satu warga yang tertabrak bus,” kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, Minggu (12/5/2024).

Saat ini masih dilakukan identifikasi korban baik yang meninggal dunia maupun luka berat dan ringan. Sepuluh orang yang meninggal adalah penumpang di bus 1.

“Masih dirinci namanya. Ada tiga bus yang berangkat, acara perpisahan,” ujarnya.

SMK Lingga Kencana menggelar acara perpisahan dan berangkat pada Jumat (10/5). Ada tiga bus yang berangkat. Namun satu bus mengalami kecelakaan, sedangkan dua lainnya selamat.

“Berangkat Jumat dan akan kembali ke Depok. Mereka dari Sari Ater. Jumlahnya sekitar 100 orang murid dan guru,” ungkapnya.

Polres Metro Depok dan Dinas Kesehatan Kota Depok saat ini sedang melakukan penjemputan terhadap korban meninggal dunia. Jasad para korban akan dibawa ke Depok dengan pengawalan Polres Metro Depok. Ada 42 ambulan yang diberangkatkan untuk penjemputan ke Subang. Nanti ambulan akan kembali ke Depok bersama dua bus lain yang tidak mengalami kecelakaan.

“Bus yang tidak kecelakaan masih menunggu, nanti kembalinya sama-sama,” tukasnya.

Polisi yang Tembak Pelajar Dituduh Mabuk hingga Narkoba, Begini Faktanya

Rencananya, korban meninggal dunia akan dibawa dari Subang menuju sekolah. Sementara korban luka dirawat di rumah sakit.

“Luka berat 12 dirawat di RSUD (Subang), lihat apakah bisa dibawa pulang atau stay disana. Luka ringan dibawa ke sini (Depok),” katanya.

Pelajaran bagi Para Sopir dari Kecelakaan Maut Truk di Slipi yang Telan Korban Jiwa

Satuan Lalulintas Polres Metro Depok kini dalam perjalanan menuju Subang. Sebanyak tiga tim diberangkatkan untuk pengawalan terdiri dari 20 personil.

“Kita inisiatif berikan bantuan kirim ambulan kerja sama dengan Dinas Kesehatan kirim 22 ambulan. Masih dalam perjalanan dengan Kasat Lantas,” pungkasnya.

3 Motor Hingga JakLingko di Jakut Ditabrak Truk, 1 Orang Tewas
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto

Prabowo Ngaku Bisa Jadi Presiden Karena Guru, Meski Agak Bandel Saat Sekolah

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengaku sebagai salah satu murid yang agak bandel ketika masih duduk di bangku sekolah. Namun, Prabowo memberikan hormat set

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024