PKS Mengaku Siap Hadapi Koalisi Enam Partai di Pilkada Depok 2024

Ketua DPD PKS Depok, Imam Budi Hartono (IBH)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok – Kendati harus menghadapi enam partai yang tergabung dalam Koalisi Sama Sama, namun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok mengaku santai. Hingga saat ini PKS Depok terus menjalin komunikasi intens dengan DPD Partai Golkar Depok.

Misbakhun Ingatkan PDIP Tak Amnesia soal Kenaikan PPN

Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono (IBH) mengatakan, kekuatan PKS dengan Golkar mengantongi 400 ribu suara di Pemilu 2024. PKS sendiri meraih 250 ribu suara di Pemilu 2024 dan memperoleh 13 kursi. Sedangkan sebelumnya, kursi PKS di DPRD Depok hanya 12 saja.

“Artinya suara PKS dari tahun ke tahun teruji seperti itu karena pemilih PKS itu setia. Nah, suara Golkar di tahun ini 150 ribu, kalau dijumlah Golkar dengan PKS sudah 400 ribu,” katanya, Jumat, 10 Mei 2024.

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis

Politikus PKS Imam Budi Hartono alias IBH.

Photo :
  • Dok. PKS

Dia membeberkan, di Pilkada 2020 lalu suara kemenangan Idris-Imam sekitar 425 ribu. Dia meyakini basis massa kader PKS sangat militan.

DPR Akan Kaji Usulan Pemilu Nasional dan Lokal tapi Tidak Sekarang

“Insya Allah militansi dan kesetiaan kader-kader PKS serta pemilih PKS warga Depok, insya Allah akan datang di Pilkada, mudah-mudahan memilih pasangan dari PKS,” ujarnya..

Imam mengatakan, PKS sudah siap berkoalisi dengan Golkar. Keseriusan itu ditunjukkan dengan sudah dikirimkan surat dari Golkar ke PKS. “Mereka sudah mengirim surat ke kami, meminta dokter Ririn menjadi wakil saya, jadi clear itu,” ujarnya.

Untuk partai lain yang mau bergabung, kata Imam, dipersilakan. Pihaknya membuka partai-partai yang siap koalisi dengan PKS.

“Doakan mudah-mudahan kami beda dengan sebelah. Kami tidak menutup, tapi malah membuka, membuka komunikasi, membuka pintu untuk ikutan dalam koalisi Imam-Ririn insya Allah,” katanya.

Ditanya masih membuka peluang dengan partai dari Koalisi Sama Sama, Imam menegaskan komunikasi yang dilakukan tidak hanya di acara formal. Dia menyebutkan, komunikasi yang dilakukan lebih banyak berhasil di agenda informal.

“Bukan saja di lokal, tapi di pusat juga sedang dilakukan, baik dari pihak Golkar maupun di PKS, kita akan dilakukan, bayangkan misalnya dengan PKB, kami dulu satu gerbong Amin, hubungan dengan Cak Imin pasti dekat, ini mungkin salah satu untuk menarik partai lain bergabung ke PKS-Golkar,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya