Aksi Begal Payudara Terjadi di Kebayoran Baru Jaksel, Remaja Perempuan Jadi Korban
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta – Begal payudara kembali beraksi di wilayah Jakarta Selatan. Pelaku menggunakan kendaraan motornya untuk melancarkan aksi nafsu yang tak tertahankan.
Seperti biasa, peristiwa begal payudara selalu tertangkap lewat kamera CCTV milik warga yang menjadi lokasi tak senonoh itu. Video rekaman CCTV itupun tersebar luas melalui jejaring sosial media karena telah diunggah oleh akun instagram @merekamjakarta.
Berdasarkan rekaman CCTV yang viral itu, terlihat satu pengendara motor yang mulanya berpura-pura melewati lokasi yang sepi. Kemudian pemotor itu langsung memutar balikan kendaraannya.
Tanpa disangka-sangka, ada dua remaja perempuan tengah melintasi Jalan H Saidi Guru Rt 001/006 Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Salah satu perempuan itu ternyata menjadi korban begal payudara pemotor yang pura-pura melintasi jalan tersebut.
Seketika, karena mendapatkan perlakuan kurang mengenakan remaja perempuan itu langsung berteriak sembari memegang dadanya. Pria yang menunggangi motor Matic itu langsung melaju cepat kendaraannya usai berhasil melakukan aksi tak senonohnya.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Aritonang membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut peristiwa itu terjadi pada Selasa 7 Mei 2024 sekira pukul 22.36 WIB.
Aritonang menjelaskan bahwa remaja perempuan inisial F itu ketika melintas jalan tersebut baru saja pulang bekerja. Hal itu dikatakan usai polisi mendapat keterangan dari ibu korban.
"Korban cerita saat korban pulang kerja, secara tiba tiba, seseorang laki-laki dengan menggunakan kendaraan Sepeda Motor N max nomor Polisi tidak ingat, memegang Dada korban dan saat korban teriak Pelaku langsung kabur," kata Aritonang.
Lebih lanjut, Aritonang berharap keluarga korban bisa melaporkan aksi tidak senonoh tersebut secara resmi.
"Polsek Metro Kebayoran Baru yang dipimpin oleh Kompol Nunu Suparmi, mengimbau kepada korban melalui orang tua agar melaporkan secara resmi ke pihak kepolisian," katanya.