Keluarga Taruna yang Tewas Diduga Dianiaya Senior Minta STIP Bertanggung Jawab

Suasana di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda.
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

Jakarta – Pihak keluarga meminta Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta bertanggung jawab atas kematian Putu Satria Ananta Rustika (19) yang diduga dianiaya oleh seniornya. 

Apa Motif Chandrika Chika Lakukan Dugaan Penganiayaan?

"Saya mau tuntut yang mukul itu dan pihak sekolah, karena anak saya sebelumnya sehat-sehat aja," kata Paman korban, Nyoman Budi Arto kepada wartawan, Sabtu, 4 Mei 2024. 

Budi mengatakan, pihaknya baru menerima informasi kematian Putu pada Jumat sekitar pukul 09.00 WIB. Informasi mengenai kematian korban langsung diberitahu oleh pihak kampus. "Di kabarin kemarin jam 9 pagi sama pihak kampus," ujarnya. 

Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

Ilustrasi aksi bullying atau penganiayaan.

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst

Budi menyebutkan, Putu diduga kuat menjadi korban kekerasan senior di kampusnya berdasarkan informasi dari rekan-rekannya. Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban sempat digiring ke toilet oleh seniornya.  "Dibawa ke toilet terus langsung dihajar sama seniornya sampai pingsan. Saya tanya temannya saya cocokin yang di berita polisi ya sama kaya gitu," tutur dia.

Dukung Percepatan Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Sebar 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah

Maka dari itu, dia pun meminta pihak kampus turut bertanggung jawab. Tak hanya itu, dia juga menuntut pelaku agar mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. 

"Dihukum berat dihukum setimpal-timpalnya. Saya punya anak digituin, seandainya juga dia punya anak digituin juga gimana. Saya akan tuntut, pihak kampus juga akan saya tuntut," kata Budi.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

Seribu Hektare di PIK Tak Ada Azan, Tampang Istri Selingkuh hingga Mobil Fahri Terbakar

Berikut lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news. Teratas soal pernyataan Menteri Agama Nasaruddin Umar yang menyebut tak ada suara azan di PIK.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024