Harta Kekayaan Naik, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono Jawab Begini

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Berdasarkan Lapora harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN dari Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, saat ini mencapai Rp 36.260.704.081. Itu berdasarkan laporan pada 7 Maret 2023. Ada kenaikan dari laporan yang disampaikan pada 6 Februari 2022 yang mencapai Rp 31.987.685.032

Rencana PPN 12 Persen, Apakah Peluang Perbaikan Pajak atau Beban Baru?

Terhadap kenaikan itu, Heru Budi Hartono merespons. Apalagi dikaitkan kenaikan harta kekayaan tersebut setelah menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sejak 17 Oktober 2022.

Dijelaskan oleh Heru, hartanya naik karena sebelumnya pernah menjabat sebagai komisaris perusahaan BUMN, yakni PT BTN hingga 2022. Maka dari itu, ia mengaku masih menerima penghasilan sebagai komisaris di PT BTN alias tantiem.

BI Sebut Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Hanya Berdampak 0,2 Persen ke Inflasi

"Kan sebelumnya saya komisaris PTN. Masih ada tantiem yang saya tantiem," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, dikutip Jumat, 3 Mei 2024.

Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 7 Maret 2023, harta Heru Budi mencapai Rp36.260.704.081 pada 2022.

KPK Ungkap Berhasil Usut Kasus Rafael Alun dan Eko Darmanto Lewat Pemeriksaan LHKPN

Sementara itu, berdasarkan LHPKN yang dilaporkan pada 16 Februari 2022, harta kekayaan Heru Budi hanya mencapai Rp31.987.685.032 pada 2021.

Dengan demikian ada kenaikan Rp 4.273.019.049 (Rp 4,2 miliar) antara 2021 dengan 2022 atau usai Heru Budi menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta.

Dalam LHKPN periode 2022 tersebut, Heru tercatat memiliki utang sebesar Rp 804.800.000. Jika tak memiliki utang, kekayaan Heru mencapai Rp 37.065.504.081.

Kekayaan Heru terbagi atas beberapa bagian yaitu tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.

Harta Heru berupa tanah dan bangunan terletak di berbagai kota/kabupaten, seperti di Jakarta Timur, Bekasi, Jakarta Selatan, hingga Karawang. Total harta tanah dan bangunan milik Heru mencapai Rp 22.270.346.868.

Kemudian, harta Heru berupa alat transportasi dan mesin terdiri dari empat mobil, dua mobil, dan satu sepeda. 

Heru bahkan memiliki motor Harley Davidson senilai Rp 440.200.000 serta sepeda Brompton senilai Rp 35 juta. Total harta alat dan transportasi Heru mencapai Rp 1.303.336.200.

Sementara itu, Heru memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 617.450.000, surat berharga Rp 218.155.000, harta lainnya Rp 925.000.000, serta kas dan setara kas yang mencapai Rp 11.731.216.013.

Jika dibandingkan dengan kekayaan Heru Budi pada 2021, kekayaan Pj Gubernur DKI Jakarta itu mengalami kenaikan di bagian surat berharga, dan harta lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya