Detik-detik Menegangkan Wanita Terjepit hingga Jatuh ke Dalam Peron Stasiun UI

Perempuan jatuh ke dalam Peron Stasiun UI.
Sumber :
  • Tangkapan layar.

Jakarta – Viral di media sosial video detik-detik seorang wanita terjatuh ke sela-sela peron Stasiun Universitas Indonesia (UI) saat kereta rel listrik (KRL) mau jalan. Salah satunya di-posting akun Instagram @lensa_berita_jakarta.

Tak Lagi Bosan! Ini 7 Kegiatan Menarik saat Perjalanan Naik Kereta

Dalam akun tersebut terlihat penumpang wanita terjatuh dan terjepit pada sela peron stasiun dengan KRL. Wanita itu lantas cuma bisa diam menunggu pertolongan dari petugas.

“Semoga korban segera mendapatkan pertolongan dan pemulihan yang cepat, dan semoga pihak terkait dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan keamanan di stasiun-stasiun KRL,” demikian seperti dikutip, Selasa 30 April 2024.

Jadi Mualaf, Wanita Muda Ini Sibuk Hafalan Sholat dan Tidak Sempat untuk Galau

Sementara itu, terkait hal ini External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter, Leza Arlan mengungkap penyebab wanita tersebut bisa jatuh ke peron. Kata dia, penyebabnya karena yang bersangkutan terpeleset ketika hendak melangkah masuk dalam KRL.

Illustration of Indonesian train (KRL).

Photo :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya
Dituduh Curi Uang, Indri Dibunuh Pria TTM-an di Kamar Hotel

“Pada saat hendak melangkahkan kaki, pengguna tersebut terpeleset. Kami himbau kepada pengguna untuk berhati-hati saat melangkah, fokus dan tidak terburu-buru,” ujar Leza.

Lantaran posisinya terjepit, petugas stasiun saat kejadian minta korban tetap di sana agar dilakukan pertolongan. Walau sempat menengangkan kondisinya, dia menyebut petugas berhasil menolong korban kembali ke atas dari bawah peron.

KRL di Stasiun Balapan.

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq (Solo)

“Pengguna yang jatuh diminta untuk tetap diam di sela-sela peron hingga kereta berjalan. Setelahnya pengguna tersebut dibantu oleh petugas,” katanya.

Lebih lanjut dia menambahkan, pihaknya pun mengimbau kepada para penumpang agar tetap mendahulukan pengguna yang bakal turun dan tidak memaksakan naik ke dalam KRL jika kondisi kereta sudah penuh.

“Iya setelah diangkat ke peron, pengguna tersebut ditanyakan ada keluhan atau sakit, petugas menawarkan untuk ke poskes. Namun pengguna mengatakan dalam kondisi baik dan melanjutkan perjalanannya kembali,” ujar dia lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya