Pengakuan Pelaku Begal Siswa SMP di Depok Usai Ditangkap: Incar Anak Sekolah Bawa HP

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Depok – Tak perlu waktu lama, jajaran Polres Metro Depok mengamankan pelaku pembegalan terhadap siswa SMPN 2 Depok yang terjadi pada Rabu, 24 April 2024. Pelaku berjumlah dua orang berhasil diamankan di lokasi berbeda.

Terpopuler: Detik-detik Tawuran Mencekam, Kronologi Polisi Tembak Polisi

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, kedua pelaku diamankan di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan dan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Pelaku berhasil diamankan setelah polisi mengecek CCTV yang merekam kejadian tersebut.

“Begitu kejadian, anggota langsung datang ke TKP dan melakukan pengecekan CCTV yang ada dan plat motor yang terlihat,” katanya, dikutip Jumat, 26 April 2024.

Sosok AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berapa Hartanya

Ilustrasi begal.

Photo :
  • http://ibu-zahraa.blogspot.com

Kemudian polisi mendatangi pemilik motor dan akhirnya berhasil mengamankan satu pelaku. Selanjutnya dilakukan pendalaman dari pelaku pertama hingga pelaku kedua juga diamankan.

Propam Polri Juga Turun Tangani Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

“Pelaku pertama ditangkap di Srengseng Sawah lalu belum mendapatkan pelaku yang melakukan pembacokan. Kemudian dilakukan pengejaran dan siang tadi kita dapatkan pelaku yang melakukan pembacokan. (Diamankan) di Cileungsi. Sudah kita bawa ke polres untuk dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Dari pengakuan kedua pelaku, pembegalan dilakukan lebih dari sekali. Sasarannya adalah anak sekolah yang membawa benda berharga.

“Setelah kita tanya ternyata ada tiga TKP dalam satu hari yaitu di Beji, Krukut dan Cinere. Pelaku selalu mengincar anak sekolah yang membawa barang berharga seperti handphone (HP),” ungkapnya.

Seorang pria yang merupakan pelaku begal payudara berhasil ditangkap warga usai melakukan aksinya di Cipayung, Jakarta Timur. (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Setiap beraksi para pelaku selalu membawa senjata tajam. Biasanya mereka beraksi selalu dua orang dan mengendarai motor. Satu orang mengendarai motor, dan satu lainnya melakukan perampasan terhadap korban.

“(korban) dipepet dan kalau melawan akan ada aksi dari pelaku untuk melakukan penganiayaan. (sajam) sudah dipersiapkan. Jadi setiap kali mereka beraksi itu sajam sudah siap untuk jaga-jaga kalau si korban melawan,” tukasnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Depok. Barang bukti berupa handphone juga ikut diamankan. Kasusnya masih didalami lebih lanjut.

“Sementara diamankan handphone dan sajam jenis celurit,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya