Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
- Istimewa/Viva Militer
VIVA – Dua orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.
Mayjen Nugraha mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pada Rabu 24 April 2024 sekitar pukul 15.20 WIB. Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di trotoar Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
"Benar (anggota TNI tersambar petir)," ujar dia, Rabu 24 April 2024.
Tak lama setelah kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit (RS) Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur.
"Sekira pukul 16.00 WIB, korban tersambar petir (prajurit) TNI AL dievakuasi oleh tim satkes ke RS Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur. Berselang 5 menit, korban dari TNI AD dievakuasi juga ke rumah sakit yang sama," sambungnya.
1. Suara petir seperti bom
Saksi di sekitar lokasi, Ryan (25) mengatakan peristiwa terjadi pada Rabu sore dengan terdengar gelegar petir layaknya ledakan bom.
"Jadi kebetulan itu depan kantor saya. Pas posisi ada petir tiba-tiba nyamber kayak bom meledak (suaranya)," ujarnya.
2. Gelegar petir disusul teriakan minta tolong
Kemudian, lanjut Ryan, setelah gelegar suara petir ia mendengar teriakan orang minta tolong dari arah luar.
"Setelah itu, selang beberapa menit, terdengar orang minta tolong, pas saya langsung keluar dan di depan kantor tiba-tiba sudah banyak orang yang ngerubungin seperti di video," kata dia.
3. Korban berteduh di bawah pohon sambil bermain ponsel
Menurut Ryan, berdasarkan informasi yang dia dapat, ketiga korban saat itu tengah berteduh di bawah pohon sambil bermain ponsel.
"Kalau dari kronologis sementaranya katanya korban sedang berteduh di bawah pohon. Kemudian sambil main HP dan setelah itu tersambar petir," tambahnya.
4. Yang terkena sambaran petir dua orang
Mayjen Nugraha meluruskan, yang terkena sambaran petir adalah dua orang. Keduanya adalah anggota TNI AD, prajurit dua (prada) Ardiansyah dan prajurit TNI Angkatan Laut berpangkat kelasi satu (KLS) Perbekalan (Bek) Dani Sidiq.
Ardiansyah berdinas di Markas Komando Akademi TNI, dan Dani berdinas di Dinas Administrasi Personel TNI Angkatan Laut (Disminpersal) Mabes TNI AL Cilangkap.
5. Satu orang meninggal dunia
Disampaikan Mayjen Nugraha, akibat sambaran petir itu, Prada Ardiansyah meninggal dunia. Sementara Dani Sidiq masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.