Polisi Bakal Panggil Pemilik Toko Frame yang Terbakar di Mampang hingga Akibatkan 7 Orang Tewas

Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta – Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Henrikus Yossu mengatakan, pemilik toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Pusat bakal dipanggil buntut kebakaran hebat yang menewaskan tujuh orang.

"Tentu saja penyidik kami menjemput bola menuju ke RS untuk bisa mendapatkan keterangan atau mendapatkan informasi terkait dengan kronologis peristiwa, khususnya saksi-saksi kunci yang berada di TKP," ujar Henrikus kepada wartawan, Jumat, 19 April 2024.

Yossi menjelaskan, saat ini pemilik toko pun tengah berada di rumah sakit. Maka itu, polisi berencana akan menjemput bola dengan menghampiri pemilik toko di rumah sakit.

Kasus kebakaran yang melanda toko pembuatan bingkai Mampang Prapatan, Jakarta Selatan menelan korban tewas sebanyak tujuh orang, yang ditemukan di lantai dua bangunan, Jumat 19 April 2024 pagi,

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

"Dari pemilik toko ataupun keluarga pemilik toko saat ini posisi mereka sedang ada di rumah sakit. Dikarenakan keluarga pemilik toko ada juga yang menjadi korban meninggal atas peristiwa ini," kata Yossi.

"Oleh karena itu, keluarga dari pemilik toko saat ini sedang berada di rumah sakit untuk pendampingan," ujarnya.

Yossi menjelaskan bahwa total ada 12 korban yang terdampak kebakaran hebat di toko frame tersebut. Dia menyebutkan, 7 orang korban dinyatakan tewas di lokasi, kemudian 5 orang lagi mengalami korban luka.

"Identitas awal korban kita sudah mengetahui, ada 12 korban. Total itu ada 12 korban. 7 dinyatakan meninggal dunia, yang telah dievakuasi pada pukul 07.30 WIB. Sedangkan 5 korban mengalami luka-luka yang sudah dievakuasi sejak semalam," kata Yossi.

Berdasarkan data yang diterima berikut Identitas 7 jenazah dalam peristiwa kebakaran di Toko Frame Mampang: 

1. Thang Tjiman laki-laki umur 75 tahun

2. Heni perempuan umur 39 tahun.

3. Riichi umur 2 tahun,

4. Austin umur 8 tahun

5. Tia perempuan sekira umur 25 tahun.

6. Shella sekira umur 20 tahun.

7. Perempuan 18 tahun.

Sebelumnya, Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero mengatakan bahwa dalam peristiwa kebakaran tersebut masih ada dua orang anak-anak terjebak di dalam toko frame yang terbakar.

"Informasinya kurang lebih ada 7 orang di antaranya 2 anak-anak," ujar Kompol David kepada wartawan di lokasi, Kamis 18 April.

David menjelaskan bahwa saat ini petugas damkar tengah berupaya melakukan proses pendinginan. Penyebab kebakaran pun masih didalami.

Awas Bahaya! Ini 5 Tanda Stopkontak Rusak yang Bisa Sebabkan Korsleting Listrik

"Kita masih menunggu api padam pendinginan dan juga ketahui untuk sebabnya," tutur dia.

Polisi Blak-Blakan Soal Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

David menjelaskan korban yang masih terjebak di dalam toko itu merupakan karyawan toko frame itu. Toko frame itu dikatakan juga digunakan untuk tempat tinggal.

"Iya disitu juga sebagai tempat tinggal jadi mereka mungkin dalam kondisi sedang beristirahat," kata dia.

Tata Pemilik Daycare Wensen School Indonesia Dituntut 1,5 Tahun Penjara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Polisi Ungkap Modus Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

Polisi mengungkap modus pendanaan dalam kasus anak perusahaan aplikasi keuangan KoinWorks, yaitu KoinP2P yang diduga jadi korban kejahatan keuangan salah satu peminjamnya

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024