Tujuh Tewas Akibat Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel, 2 Korban Masih Anak-anak

Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta – Sebuah toko frame di Mampang, Jakarta Selatan, ludes dilalap sijago merah pada Kamis 18 April 2024 malam. Akibat peristiwa kebakaran tersebut memakan korban tujuh orang meninggal dunia.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

"Korban Meninggal 7 orang," ujar Perwira Piket Sudin Gulkarmat Damkar Jakarta Selatan, Imbang Satriana, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat 19 April 2024.

Imbang menjelaskan bahwa 7 korban tersebut merupakan orang yang saat kebakaran berlangsung masih terjebak di dalam toko. Dari ketujuh korban meninggal, dua korban diantaranya masih anak-anak.

Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati Nangis dan Tertekan di Penjara, Sang Ibu Ingin Damai

Ia menduga penyebab kebakaran besar tersebut terjadi karena berawal dari sebuah ledakan kompressor.

"Terjadi ledakan di kompresor toko figura dan terjadi kebakaran besar para pekerja berhamburan keluar kemudian menelepon pos pemadam kebakaran untuk meminta bantuan," kata Imbang.

Kebakaran Permukiman Warga, Perjalanan KRL Manggarai-Tanah Abang Terganggu

Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa petugas Damkar Jakarta Selatan sampai mengerahkan 100 orang personel untuk menjinakkan sijago merah.

"Jumlah personil 100 orang," kata dia.

Kerugian atas peristiwa tersebut belum dapat dipastikan sampai dengan saat ini. Sampai dengan Jumat pagi ini, petugas damkar masih berjaga di lokasi kebakaran demi memastikan tak ada lagi api yang menyala.

Sebelumnya, Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero mengatakan bahwa dalam peristiwa kebakaran tersebut masih ada dua orang anak-anak terjebak di dalam toko frame yang terbakar.

"Informasinya kurang lebih ada 7 orang diantaranya 2 anak-anak," ujar Kompol David kepada wartawan di lokasi, Kamis 18 April.

David menjelaskan bahwa saat ini petugas damkar tengah berupaya melakukan proses pendinginan. Penyebab kebakaran pun masih didalami.

"Kita masih menunggu api padam pendinginan dan juga ketahui untuk sebabnya," tutur dia.

David menjelaskan korban yang masih terjebak di dalam toko itu merupakan karyawan toko frame itu. Toko frame itu dikatakan juga digunakan untuk tempat tinggal.

"Iya disitu juga sebagai tempat tinggal jadi mereka mungkin dalam kondisi sedang beristirahat," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya