Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta – Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengatakan bahwa lima orang korban pada kebakaran toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mengalami luka bakar di kaki hingga kepalanya. Saat ini lima korban itu masih dirawat secara intensif di rumah sakit terdekat.

Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati Nangis dan Tertekan di Penjara, Sang Ibu Ingin Damai

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero kepada wartawan di lokasi kebakaran, Kamis malam 18 April 2024.

David menjelaskan bahwa proses pemadaman berlangsung selama 2,5 jam. Saat ini, petugas damkar tengah melakukan proses pendinginan.

Kebakaran Permukiman Warga, Perjalanan KRL Manggarai-Tanah Abang Terganggu

Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api yang mengamuk. Saat ini, mobil pemadam berupa crane sudah dikerahkan untuk menjinakkan Si Jago Merah.

"Api belum dapat dipadamkan karena masih ada beberapa kendara karena ini toko frame jadi banyak perkakas, kertas, dan kayu di dalamnya," kata David.

KNKT Ungkap Mobil Listrik Berisiko Terbakar saat Naik Kapal Laut

David menyebut penyebab kebakaran pun masih didalami lebih lanjut. Pasalnya, toko frame tersebut terdiri dari 4 lantai. "Di situ juga sebagai tempat tinggal jadi mereka mungkin dalam kondisi sedang beristirahat," tutur dia.

Sebelumnya, Kompol David Y Kanitero mengatakan bahwa 7 orang yang terjebak di dalam toko Frame, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. "Kita dapat informasi kurang lebih ada 7 orang di antaranya 2 anak-anak," ujar Kompol David Kanitero.

Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin dalam Apel Kesaktian Panca

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Gerakan Pemuda Ansor menyayangkan arogansi anggota polisi yang membanting warga saat ingin menjemput keluarga di Pelabuhan Yosudarso, Ambon, Maluku.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024