Atap RS Bunda Margonda Jebol Dihantam Hujan Badai, Begini Kondisinya
- VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)
Depok – Hujan disertai angin kencang yang terjadi Rabu sore menyebabkan bagian atap Rumah Sakit Bunda Margonda, Depok jebol. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, kemarin. Saat itu hujan melanda Depok disertai angin sangat kencang dan petir.
Pihak RS segera melakukan langkah dengan memindahkan pasien yang ada di lantai 4 ke ruangan lain. Dipastikan tidak ada korban yang terkena runtuhan atap.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana malam tadi langsung melihat lokasi. Kapolres menuju lantai 4 dan mengecek kondisi.
“Alhamdulillah nggak ada yang meninggal dan nggak yang luka,” kata Kapolres, Rabu malam, 17 April 2024
Hujan deras terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Tak lama kemudian terjadi getaran akibat kencangnya angin saat hujan.
Jalan Margonda Raya, Depok
- VIVA/Zahrul Darmawan
“Karena jam 4 saat atap mulai bergetar karena angin semua dipindah ke ruangan lain. Jadi pas kejadian semua pasien sudah nggak ada di ruangan yang atapnya terbang. Atapnya jatuh di parkiran,” ungkapnya.
Kapolres menuturkan, runtuhan atap jatuh ke area parkir RS. Namun tidak ada pasien ataupun kendaraan yang tertimpa.
“Nggak ada orang juga di sana (parkiran) karena hujan. Nggak ada kendaraan yang tertimpa. Jadi Alhamdulillah aman,” ujarnya.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Bundamedik Tbk, Josephine Tobing membenarkan telah terjadi kebocoran dan kerusakan pada bagian salah satu sisi atap RS. Hal itu karena hujan yang terjadi sore tadi. Rumah Sakit Bunda Group/BMHS telah melibatkan segenap para pemangku kepentingan dalam penanganan kejadian ini.
Genangan Banjir Akibat Hujan Deras di Kota Depok
- VIVA/ Galih Purnama
“Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Dengan sigap dan tanggap, tim operasional Rumah Sakit telah melakukan langkah - langkah mitigasi yang diperlukan,” kata Josephine dalam keterangan resminya.
Dikatakan, pihak RS mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pasien. Pihaknya langsung koordinasi dan kerja sama dari berbagai pihak, operasional rumah sakit akan tetap berjalan secara aman dan kondusif.
“Keselamatan dan kenyamanan seluruh pasien dan tenaga kesehatan adalah prioritas utama kami,” pungkasnya.
