Hari Pertama Masuk Usai Cuti Lebaran, Wali Kota Depok Sebut Kehadiran ASN Capai 90 Persen

Wali Kota Depok Mohammad Idris
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Depok – Hari pertama kerja usai cuti Lebaran 2024, kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok mencapai 90 persen. Sisanya tidak hadir dikarenakan sakit.

TASPEN Salurkan Dukungan Untuk Korban Tsunami Aceh Lewat Program Pensiun Yatim Piatu

“Kalau melihat upacara tadi pagi perkiraan saya yang hadir 90 persen ASN hadir, kecuali yang sakit, kecapean,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris usai menggelar apel, Selasa, 16 April 2024 pagi.

Dia mengatakan, tidak ada ASN Depok yang bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Jikapun ada, hanya berlaku dalam kondisi darurat, misalnya terkena macet di jalan

ASN Pindah ke IKN Habis Lebaran Idul Fitri, Berikut Spesifikasi Rusunnya

“Depok tidak ada WFH kecuali hal-hal darurat, seperti kemacetan segala macam. Misalnya dari Aceh, yang dari Medan ya itu jauh-jauh yang dari Bali, bukan jalan-jalan ya, tapi pulang kampung,” ujarnya.

Wali Kota Depok Mohammad Idris

Photo :
  • Galih Purnama
ASN Tangerang Diingatkan Jangan Pakai Mobil Dinas untuk Liburan Nataru

Puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada 14 dan 15 April 2024. Kepadatan terjadi di jalan raya sehingga diberlakukan one way dan contraflow. Untuk itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas memperbolehkan WFH maksimal 40 persen.

“SE (Surat Edaran) ASN dari Pan RB untuk hari pertama kedua itu karena suasana lalu lintas jalan balik dari pulang kampung ini sangat padat sekali, bahkan sampai dilakukan one way, contraflow dan sebagainya. Maka diambil kebijakan dari Kemenpan RB maksimal 40 persen boleh WFH,” ujarnya.

Idris menegaskan, ASN yang WFH harus tetap bekerja dari jauh. Mereka diwajibkan absen dan memberikan informasi yang diperlukan. Namun bagi ASN yang sudah ada di Depok untuk tetap bekerja dari kantor.

“Artinya ketika dalam perjalanan dia absen gitu, dan dia bisa ngasih informasi-informasi yang tepatlah ke pemkot. Tapi saya imbau bagi mereka yang sudah balik ke Depok, atau dekat-dekat sini pulang kampungnya itu tetap mereka kerja di kantor, tidak ada WFH,” ujarnya.

Sejauh ini, kata Idris, sudah 90 persen ASN Depok yang kembali bekerja. Hal itu terlihat saat apel pagi tadi. Namun untuk detailnya dia mengaku belum tahu karena belum dapat laporan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). “Nah saya belum dapat laporan dari BKPSDM. Hari ini mereka mau sidak ke kantor-kantor,” ujarnya.

Idris memastikan untuk layanan sudah berjalan. Misalnya untuk proses lelang sudah dimulai hari ini. “Pelayanan sudah normal dan proses birokrasi seperti pelelangan itu hitungan hari,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya