Kasus Pria Ditemukan Tewas di Freezer Mobil Es Krim, Polisi: Diduga Terkunci dari Luar
- Pixabay.
Jakarta - Kasus seorang pria berinisial Z (25) yang ditemukan tewas dalam freezer mobil pengangkut es krim di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis malam, 11 April 2024, hingga kini masih diselidiki polisi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, hasil penyelidikan pihaknya diduga pria tersebut secara tidak sengaja terkunci dari luar.
“Saksi A mengatakan, korban sebelumnya memang sering ngadem di kabin belakang yang dipakai untuk menyimpan es krim sehingga diduga korban terkunci di dalam karena pintu mengunci secara otomatis ketika ditutup dari dalam,” ujar Susatyo dalam keterangannya Minggu 14 April 2024.
Susatyo menjelaskan, kronologi ditemukannya korban tewas dalam Freezer mobil tersebut berawal dari saksi A (26) sedang mengangkut es krim untuk diantar ke Mall Grand Indonesia dari arah Semanggi, Rabu 10 April 2024.
Selanjutnya saat melalui Patung Sudirman, ban mobil beserta serepnya kempes sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Saksi A yang merupakan rekan kerja Z, menelepon kantornya dan melaporkan kondisi mobil yang tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Selanjutnya Z datang membawa mobil pengganti dan bersama dengan A, memindahkan es krim dari mobilnya ke mobil yang dibawa oleh Z.
“Sementara, korban menunggu di mobil yang pecah ban di Patung Sudirman Jalan Jenderal Sudirman,” ujar Susatyo.
Kemudian saat selesai mengantarkan es krim, A selanjutnya balik kanan ke arah Semanggi dan tidak melihat mobil yang ditunggui Z lantaran kondisi jalanan sedang macet.
Kapolres mengatakan A sempat menelepon Z, tapi tidak diangkat. A pun langsung kembali ke kantornya berdasarkan arahan dari atasan dan melanjutkan pekerjaannya mengantar barang ke area Bekasi.
A menginformasikan kepada kantornya bahwa mobil yang ditunggui Z masih terparkir di pinggir Jalan Jenderal Sudirman.
A terkejut dan mengajak B ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah berganti mobil kecil.
Kemudian saat sampai di sana, mereka menemukan mobil yang ditunggu Z, masih ada di lokasi.
“Mobil ditemukan dalam keadaan mati mesin. Namun, kunci dalam keadaan on dan setelah dicek aki juga soak. Kemudian, saksi A dan B membuka pintu samping sebelah kiri, dan ternyata korban dengan posisi telungkup sudah tak bergerak,” ujar Susatyo.
Selanjutnya A menghubungi polisi dan jasad Z dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi sekitar pukul 01.00 WIB.