Jelang Lebaran, Anak Ini Justru Bacok Ibu Kandung dengan Pisau Daging
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta – Peristiwa pembacokan yang dilakukan seorang anak terhadap Ibu kandungnya terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat pada hari Selasa, 9 April 2024 atau satu hari sebelum perayaan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah. Seorang ibu dibacok oleh anak kandungnya yang berinisial A (42) dikawasan Cengkareng Jakarta Barat, Selasa 9 April 2024 siang.Â
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan kasus pembacokan tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB.
"Ibunya dikejar (dari dalam rumah), jadi dibacok di jalan. Rumahnya di gang, langsung dikejar. Pas kejadian warga langsung tolong korban dan pelaku diamankan warga," ujar Hasoloan Situmorang dalam keterangannya, Selasa 9 April 2024.Â
Korban yang terkapar di tengah jalan bersimbah darah, langsung ditolong oleh warga sekitar dengan menggunakan mobil ambulans. Setelah mengevakuasi korban, warga kemudian langsung mengamankan pelaku.
"(Pelaku) Diamankan warga untuk mencegah dia lari, dibawa ke Pos RW. Seketika setelah kejadian, warga mendatangkan ambulans, (korban) langsung dibawa. Korban masih sadar (saat itu)," ujarnya.Â
Hasoloan menjelaskan korban menderita luka bacok di bagian kepala dan tangan, akibat diserang anak kandungnya. "Korban mendapat beberapa luka, di antaranya di kepala dan tangan," ujarnya.Â
Hingga saat ini Polisi masih menyelidiki motif pelaku membacok ibunya lantaran korban masih belum dapat diambil keterangannya. "(Pelaku) Masih belum bisa diambil keterangan," ujarnya.Â
Dalam penyelidikan polisi, diketahui pelaku membacok ibunya menggunakan pisau daging. Pelaku yang hingga kini belum beristri tinggal berdua dengan ibunya.Â
"Keterangan yang kita dapat (pelaku) belum menikah, tinggal berdua aja, ibu sama anak," ujarnya.Â
Pelaku juga menderita sejumlah luka, dan belum dipastikan sebab luka pada pelaku tersebut. "Ada luka, iya," ujarnya.
Hingga kini, korban dibawa di RSUD Cengkareng. Sementara pelaku yang tertangkap warga, diserahkan ke polisi untuk proses hukum yang berlaku. "Perawatan intensif di RSUD Cengkareng," ujarnya.Â