Tak Dibelikan Ponsel, Pemuda Ini Nekat Panjat Tower PDAM Coba Bunuh Diri
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta – Seorang Pria berinsial FH (23) warga Kota Bogor, mencoba bunuh diri dengan memanjat tower perusahaan daerah air minum (PDAM) setinggi 25 meter di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Senin, 1 April 2024 pukul 08.00 WIB. Hal itu dilakukannya diduga lantaran kecewa tidak dibelikan ponsel oleh orang tuanya.
Kapolsek Tanah Sareal Kompol Ariani mengatakan, dalam kasus ini, polisi dari Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Sareal Aiptu Sutrisno berhasil menyelamatkan seorang pria yang hendak bunuh diri tersebut.
"Saudara FH memanjat tower PDAM dengan tujuan ingin bunuh diri," ujar Ariani dalam keterangannya, Selasa, 2 Maret 2024.
Ariani mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui FH nekat memanjat tower PDAM dengan tujuan ingin bunuh diri karena alasan ponsel miliknya hilang dan permintaan untuk dibelikan ponsel baru ditolak oleh orang tuanya. FH pun marah karena permintaannya tidak dikabulkan dan langsung lari memanjat tower tinggi untuk bunuh diri.
“Alasan (mencoba bunuh diri) hp-nya hilang entah di mana dan minta ke orang tuanya. Kemudian dinasehati oleh orang tua, tetapi tidak menerima dan kemudian lari memanjat tower,” ujar Ariani.
Dalam kasus ini, pihak keluarga langsung menghubungi polisi, dan petugas pun langsung mendatangi lokasi kejadian.
Anggota polisi yang tiba di lokasi, Aiptu Sutrisno menyusul FH yang sudah berada di atas tower untuk dibujuk agar mengurungkan niat bunuh dirinya. FH pun akhirnya berhasil dibujuk oleh Aiptu Sutrisno untuk turun dari tower.
“Pada pukul 09.05 WIB saudara FH akhirnya bisa dibujuk oleh Aiptu Sutrisno untuk turun dari tower tersebut dan bisa turun dengan selamat,” ujarnya.