Di Depan AHY, Heru Budi Curhat Beratnya Pimpin Jakarta

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono curhat mengenai beban berat saat memimpin Jakarta. Berbagai persoalan disorot Heru Budi, mulai dari inflasi hingga banjir.

Harga Tiket Pesawat Turun hingga 10 Persen saat Nataru

Hal itu disampaikan Heru Budi dalam acara Deklarasi Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagai Kota Lengkap dan Implementasi Layanan Sertifikat Tanah Aset Pemerintah DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut hadir dalam acara tersebut.

"Kalau di DKI, itu bebannya berat pak. Inflasi sedikit, Pj Gubernurnya disorot," kata Heru di depan AHY.

Sri Mulyani Ungkap Investasi di KEK Capai Rp 205,2 Triliun, Sudah Serap 132.227 Tenaga Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengunjungi Gereja Katedral.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Zendy Pradana

Heru juga menyinggung masalah banjir di Jakarta yang viral dan menimbulkan keributan di tengah masyarakat. Meski begitu, Heru menilai, semua itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian masyarakat.

Pj Gubernur hingga Petinggi TNI/Polri Tinjau Kesiapan TPS Pilgub Jakarta

"Banjir semata kaki, ribut padahal cepat surut. Itu beban-beban yang saya senang saja, berarti yang memviralkan itu adalah yang sayang dengan Pemda DKI," ucapnya. 

Tak hanya itu, Heru juga menyoroti aksi pemalakan hingga tawuran yang terjadi di Jakarta. Heru menegaskan, pihaknya tidak akan menoleransi aksi tawuran.

"Saya tidak toleransi terhadap masyarakat yang seperti itu. Kemarin ada di Kemayoran itu, tawuran. Saya minta kepada Dinas Pendidikan dan Trantib untuk dicabut KJP-nya. Kalau dia mahasiswa, dicabut KJMU," tutur Heru.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Dalam kesempatan itu, Heru lantas mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk menjaga kedamaian terutama di bulan Ramadhan ini. Heru menyebut, Pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya dan Kodam terus mengawasi dan menindak segala kegiatan yang mengganggu ketentraman masyarakat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya