Dishub DKI Tutup JLNT Casablanca-Tanah Abang Mulai Malam Ini, Kenapa?

Sejumlah pengendara sepeda motor melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang di kawasan Casablanca, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal menutup menutup Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca sampai Tanah Abang, Jakarta Pusat. Adapun, penutupan itu bakal dimulai pada tanggal 1 hingga 15 April 2024. 

Klaim Bakal Usut Polisi Peras Penonton DWP Asal Malaysia, Propam Polda Metro Diturunkan

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan penutupan dilakukan mulai pukul 00.00 WIB sampai 04.00 WIB dan masih bersifat uji coba.

"Penutupan terbatas JLNT pada pukul 00.00 sampai dengan 04.00 WIB di kedua sisi, yaitu sisi barat depan Citywalk maupun sisi timur dekat Mal Kota Kasablanka," kata Syafrin dalam keterangannya, pada Senin, 1 April 2024.

Dishub Jakarta Masih Kaji Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta

Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Disisi lain, Syafrin mengatakan pihaknya bakal melakukan rekayasa lalu lintas selama penutupan sementara JLNT Casablanca sampai Tanah Abang.

Budi Arie Diperiksa sebagai Saksi Dugaan Korupsi Mafia Akses Komdigi, Kasusnya Naik Penyidikan!

"Sebagai rute alternatif kendaraan dari arah barat atau Tanah Abang maupun dari arah timur atau dari Casablanca, dapat melalui jalur bawah Jalan Prof Dr Satrio," katanya.

Syafrin mengungkapkan alasan penutupan JLNT Casablanca, karena kerap dijadikan tempat untuk balap liar sepeda motor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas tinggi. 

"Banyak pengendara roda dua mencari celah melakukan pelanggaran akibatnya seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara roda dua dan tingkat fatalitasnya tinggi," kata Syafrin. 

Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan roda dua atau sepeda motor untuk mematuhi peraturan rambu lalu lintas dan menjaga keselamatan para pengendara lainnya dengan tidak melewati JLNT Casablanca tersebut.

"Kami imbau pengendara roda dua untuk jangan melakukan pelanggaran dan memaksa masuk jalan tersebut, karena sejak awal dari hasil kajian tingkat keselamatan roda dua melintas di JNLT Prof Hamkah sangat berisiko tinggi. Kami uji coba sampai 14 hari ke depan tanggal 15, kemudian akan dievaluasi setelah berlaku efektif menghalau para pengendara roda dua tentu akan dilakukan secara permanen," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya