Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta -- Sopir truk ugal-ugalan berinisial MI (18) yang membuat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama memberi pengakuan mengejutkan.
Dalam video saat diinterogasi perihal kecelakaan, dia mengaku ada yang mencopot tali gas truknya. Meski begitu, saat memberikan keterangan itu MI nampak tidak jelas. Pernyataannya ngalor ngidul.
"Nyerempet mobil pribadi, saya di pom itu, dikerjain sama orang, tali gas saya dicopotin, begitu saya pasang tali gas itu, jadi gas itu gak bisa disetel lagi gak tahu apanya saya gak kuat lagi ngangkat itunya yang penting digas aja," ujarnya, Kamis, 28 Maret 2024.
Kasus Kecelakaan beruntun akibat truk ugal ugalan dan melibatkan tujuh kendaraan di GT Halim Jaktim terjadi pada Rabu 27 Maret 2024.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Dia mengakui saat mendekat ke GT Halim Utama truk yang dibawanya tidak bisa direm. Saat itu, truk melaju dengan kecepatan tinggi. MI tidak mengelak sempat menyerempet mobil pribadi hingga menabrak mobil lainnya. "Setelah saya serempet, saya tabrak mobil itu," kata dia.
Lebih lanjut, dia mengaku bakal mencari orang yang mencabut tali gas truknya. MI mengaku siap bertanggung jawab atas kejadian ini. "Saya berani tanggung jawab, saya beli semua mobil itu," ucap MI lagi.
Sebelumnya diberitakan, sopir truk ugal-ugalan berinisial MI (18) yang membuat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama telah ditetapkan jadi tersangka.
"Sudah (jadi tersangka)," ujar Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Raden Slamet Santoso, Kamis 28 Maret 2024.
Untuk diketahui, viral di media sosial, kecelakaan beruntun melibatkan beberapa kendaraan terjadi di Gerbang Tol (GT). Salah satunya diposting akun X @RadhioElshinta.
Dalam postingannya nampak beberapa kendaraan sampai terbalik di depan GT. Gegara kecelakaan ini, beberapa GT tidak bisa dilewati karena terhalang. Adapun kejadiannya disebut terjadi di GT Halim Utama.
"Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama dari arah Bekasi menuju tol Dalam Kota," demikian seperti dikutip, Rabu 27 Maret 2024.
