Terkuak, Ini Isi Obrolan Terakhir Sekeluarga Tewas Lompat di Apartemen dengan Sopir Taksi Online
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta – Satu keluarga tewas melompat di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, sempat naik taksi online untuk mengantar mereka ke lokasi kejadian. Polisi pun mengungkap obrolan terakhir sekeluarga ink dengan sopir taksi online yang mengantar mereka.
"Itu terakhir dia pakai Grab, bahkan komunikasi terakhir dengan Grab sangat natural. Tidak ada kecemasan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan, Sabtu, 23 Maret 2024.
Mereka pun menempati apartemen selama satu malam sebelum akhirnya peristiwa mencengangkan itu terjadi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Hady Siagian menambahkan, dalam obrolan terakhir dengan sopir taksi online itu, tidak ada bahasa yang menunjukkan keanehan sama sekali.
"Itu ke sini ya ke sini gitu loh. Arah tujuan biasa. Patokan map. Maksudnya gak ada bahasa yang menunjukkan dia kalau mau bunuh diri gitu," kata Hady.
Sebelumnya diberitakan, dalam kasus ini, empat orang tewas usai melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan, Jakut pada Sabtu sore, 9 Maret 2024.
"Keempat korban diduga melompat dari roof top apartemen tersebut," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024.
Ia mengatakan keempat korban itu adalah pria EA (50), perempuan berinisial AIL dan dua anak remaja laki-laki berinisial JWA (13) dan remaja wanita berinisial JL (16).
Menurut dia keempat jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen. Petugas itu mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri dan melihat empat mayat yang terlentang dan melapor ke polisi.