Waspada! BPOM Temukan Mie Kuning Basah Berformalin di Pasar Depok
- VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)
Depok – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jakarta menemukan adanya makanan yang mengandung bahan berbahaya di Pasar Depok Jaya. BPOM Jakarta melakukan sidak dan tes terhadap sejumlah makanan. Hasilnya, salah satu makanan yaitu mie kuning basah positif mengandung formalin.
Kepala BBPOM di Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, dari hasil sampling di Pasar Depok Jaya ditemukan ada satu produk makanan mengandung formalin. Setelah di tes hasilnya kandungan formalin dalam mie tersebut cukup tinggi.
“Dari hasil sampling kami di Pasar Depok Jaya dari hasil sampling kami diperbantukan ada satu produk mie basah positif mengandung formalin,” katanya, Kamis 21 Maret 2024
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang menyita 20 ribu tahu di kawasan Pasar 7 Ulu, Senin, 8 Maret 2021, karena menemukan tahu-tahu itu mengandung formalin.
- VIVA/Sadam Maulana
Pihaknya melakukan pengambilan sample dari sejumlah makanan yang dijual di pasar. Kemudian dilakukan skrining dengan uji kualitatif pada bahan makanan tersebut. Dari uji terhadap mie kuning basah, hasilnya terlihat sangat pekat berwarna ungu.
“Kami lakukan skrining, bentuknya uji kualitatif. Standarnya warna ungu positif formalin. Ini hasilnya pekat. Artinya makanan ini tidak memenuhi syarat. Makanan tersebut kemudian kami minta dimusnahkan dan penjual kami lakukan pembinaan,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, hanya satu makanan yang ditemukan mengandung bahan berbahaya. Selebihnya makanan yang dijual di Pasar Depok Jaya aman dikonsumsi.
“Untuk makanan di Pasar Depok Jaya aman. Hanya satu produk makanan mengandung formalin itu produsen dari luar Depok,” katanya.
Pihaknya bersama BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya agar tidak menjual produk makanan yang mengandung zat pewarna yang bahaya bagi tubuh. Imam menjamin semua produk makanan yang dijual di Pasar Depok Jaya aman dikonsumsi.
“Kita akan menyusuri di Depok. Diharap pedagang tidak menjual makanan tersebut. Penindakan di BPOM, kalau nanti ada temuan kami menginformasikan dan kami tidak ada kewenangan untuk menindak,” ungkapnya.
Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati
- DPR RI
Di tempat yang sama, anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Depok dan BPOM Jakarta yang telah mendampingi kami melakukan kunjungan lapangan ke Pasar Depok Jaya di bulan Ramadan. Pihaknya melakukan kunjungan ke Depok untuk mengetahui kondisi harga, stok, keamanan produk makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat.
“Kami melakukan kunjungan lapangan ke Pasar Depok Jaya. Alhamdulillah. Produknya aman kita belanja tahu, makanan, dan ikan asin,” katanya.
