Lebih dari 3 Ribu Aparat Gabungan Diterjunkan Amankan Demo di DPR dan KPU

Aparat Gabungan Diterjunkan Amankan Demo di DPR dan KPU
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta - Aparat gabungan kembali diterjunkan guna pengamanan unjuk rasa hari ini di depan gedung DPR/MPR RI, dan kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum) RI.

Mendagri Tito Sepakati Usulan Revisi RUU DKJ di Baleg

Ada lebih dari tiga ribu personel dikerahkan guna mengamankan demo di kedua titik tersebut. Hal tersebut diungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro.

"Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di depan gedung DPR/MPR RI kami melibatkan personil gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Instansi lainnya. Di DPR/MPR RI melibatkan 2.970 personel, dan KPU RI melibatkan 385 personel," ujarnya, Selasa 19 Maret 2024.

Capim KPK Jalani Fit and Proper Test, DPR Diingatkan Jangan Ulangi Kesalahan Terdahulu

Ilustrasi pengamanan aparat gabungan TNI-Polri

Photo :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

Mantan Kapolsek Metro Gambir ini mengatakan, pihaknya pun menyiapkan rencana penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan gedung DPR/MPR RI dan KPU RI. Namun, disebut hal itu bersifat situasional. Rekayasa lalin baru bakal diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi dilapangan. 

Uji Kelayakan Capim KPK, DPR Mulai dengan Pengambilan Nomor Urut dan Pembuatan Makalah

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi dan juga di sekitaran KPU RI akan di berlakukan rekayasa lalulintas bilamana eskalasi massa meningkat," katanya.

Pengamanan Demo di KPU dan Bawaslu

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Susatyo berpesan kepada warga masyarakat yang akan melintas di sekitaran DPR/MPR RI dan juga KPU RI untuk mencari jalan alternatif lain dikarenakan adanya aksi di kedua tempat tersebut. Dia pun mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis.

"Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas. Dengan persiapan dan kesiapan Pengamanan yang sudah kami lakukan, kami menghimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga Keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib," ujarnya lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya