Polisi Ungkap Penyebab Jalan Alternatif Cibubur Macet Parah Sore Hari Ini

Ilustrasi macet
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta -- Kemacetan parah terjadi di Jalan Alternatif Cibubur sampai Cibubur Junction Senin, 18 Maret 2024 sore ini pada jam buka puasa. Bahkan kejadiannya sampai viral di media sosial, salah satunya di-posting akun Instagram @kabarcibubur24jam.

Viral Polisi Ini Dipecat karena Penyuka Sesama Jenis Meski Sudah Punya Istri dan 2 Anak

"Stuck di Jalan Alternatif Cibubur (Tsm/Rafles) sampai dengan Cibubur Junction Pada hari Senin 18/03/24 sekitar pukul 18:00 WIB," demikian seperti dikutip, Senin, 18 Maret 2024.

Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Polisi Ari Setyo Utomo mengatakan, penyebab kemacetan adalah karena padatnya kendaraan sore ini. Para pengendara disebut tidak mau sabar dan saling berebut.

Motif Pria Bandung Tembak Mati Kucing Pakai Airsoft Gun, Diganggu saat Makan

Ilustrasi-Kemacetan lalu lintas

Photo :
  • ANTARA Foto/Yulius Satria Wijaya

"Kendalanya putaran cincin awalnya pada berebut dulu-duluan, akhirnya menutup yang arah Cileungsi yang ke arah timur. Yang arah barat menutup yang mau arah Bulak Sereh mengakibatkan tersendat," ujar Ari.

Dianggap Mirip Berhala, Seorang Ustaz Hancurkan Patung Iron Man di Tempat Wisata Bogor

Dia mengklaim, kemacetan sekitar 500 meter panjangnya. Adapun kemacetan dari Lingkaran Cibubur sampai Exit Tol Cibubur. "Sampai Exit Tol Cibubur," katanya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, pihaknya melakukan pengaturan di sana guna mengurai macet tersebut. Ari menyebutkan, empat personel lalu lintas dikerahkan. "Kami lakukan pengaturan," katanya lagi.

Pejabat Ini Mencoba Perkosa Terapis Spa

Terpopuler: Pejabat Coba Perkosa Terapis Spa, Eks TNI AD Sentil Para Jenderal Terlibat Pagar Laut Tangerang

Berita trending hari ini: pejabat diduga mencoba memperkosa terapis spa, eks TNI AD sentil jenderal soal proyek pagar laut, hingga ustaz hancurkan patung Iron Man.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025