Pemprov DKI Bakal Tata Ulang Kebayoran Lama jadi 4 Blok
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menata ulang kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menjadi 4 blok. Penataan itu rencananya bakal dimulai dari ruang terbuka hijau (RTH) hingga taman.
"Ada rencana penataan kawasan di Kebayoran Lama, Kota Administrasi Jakarta Selatan, lho! Rencana penataan kawasan ini terbagi menjadi 4 blok, terdiri dari RTH fungsional, penataan jalan, penataan taman koridor usaha mikro, dan penataan taman transit Kebayoran," dikutip dari unggahan resmi media sosial @dkijakarta, Sabtu, 16 Maret 2024.
Pada tahap pertama, Pemprov DKI berencana bakal menata ulang blok A yang meliputi RTH fungsional dan lahan parkir. Pada blok A, total luas lahan yang bakal ditata ulang sebesar 8.336 m2.
Setelah dilakukan penataan, lahan tersebut bakal difungsikan untuk penyediaan shelter, parkir, penampungan pedagang kaki lima (PKL) dan taman.
"Lokasi ini difungsikan juga sebagai landmark kawasan Kebayoran Lama dengan mengangkat ornamen Betawi yang dibuat dalam bentuk besar dan modern," tulisnya.
Sementara itu di blok B, Pemprov DKI bakal melakukan penataan jalan, underpass, jalur pedestrian, jalur sepeda kolong flyover, menara pemantau lalu lintas dan boulevard, dengan total lahan seluas 41.408 m2.
Pemprov DKI bakal menyediakan halte di lokasi yang sebelumnya menjadi titik pemberhentian angkutan umum JakLingko. Halte tersebut nantinya akan dilengkapi dengan penerangan, RTH, serta marka henti angkutan umum. Tak hanya itu, halte akan diintegrasikan dengan jalur pedestrian dan jalur sepeda.
Pemprov DKI juga bakal menata area pedagang campuran di blok C. Nantinya, akan dibangun koridor pejalan kaki yang dilengkapi dengan taman dan penerangan sehingga pengunjung lebih nyaman.
Adapun koridor tersebut berfungsi menghubungkan Pasar Kebayoran Lama dengan Stasiun Kebayoran. Nantinya, pengunjung yang membawa kendaraan bisa parkir di kawasan RTH Fungsional.
Penataan terakhir akan dilakukan Pemprov DKI di blok D yang meliputi penyediaan taman transit Kebayoran. Lokasi taman itu akan berada di bawah jalan layang, persimpangan Jalan Teuku Nyak Arief dekat halte koridor 8 Transjakarta.
Taman juga bakal difungsikan sebagai akses masuk kawasan Kebayoran Lama dari arah timur dan selatan sekaligus meningkatkan proporsi jumlah RTH di kawasan tersebut.