Jasad Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Sudah Dimakamkan
- VIVAnews/Fernando Randy
Jakarta - Polisi menyebut saat ini jenazah satu keluarga bunuh diri di apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara sudah dikembalikan kepada keluarba besar. Para korban juga sudah dikebumikan.
"Jenazah sudah cukup untuk dilakukan pemeriksaan secara kebutuhan penyidikan. Jadi, sudah dikembalikan kepada keluarga," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan, Kamis 14 Maret 2024.
Dia mengatakan, pihaknya masih mencari motif korban 1 keluarga nekat loncat dari lantai 22 apartemen itu. Kata dia, pihaknya masih menunggu pemeriksaan DNA korban juga autopsi psikologi forensik rampung. Polisi pun bakal melakukan pemeriksaan digital forensik ponsel para korban.
"Kita masih belum bisa putuskan belum bisa simpulkan. Nanti menunggu fungsinya adalah pada pemeriksaan forensik DNA kemudian autopsi psikologi," jelas Eks Kapolres Bekasi Kabupaten itu.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakut, Kombes Gidion Arif Setyawan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP)) bunuh diri sekeluarga di apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, hari ini.
"Kami lakukan olah tempat kejadian ulang dan membaca lebih detail lagi temuan untuk dikaitkan dengan peristiwa yang sudah terjadi," ujar Gidion, Rabu 13 Maret 2024.
Gidion bilang, pihaknya melakukan pemeriksaan secara scientific dalam menghadapi kasus tersebut. Kata dia, apabila seluruh bukti dan fakta sudah lengkap maka baru dapat disimpulkan penyebab terjadinya bunuh diri tersebut.
Dalam kasus ini, empat orang tewas usai melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan, Jakut pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. "Keempat korban diduga melompat dari roof top apartemen tersebut," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024.
Ia mengatakan keempat korban itu adalah pria EA (50), perempuan berinisial AIL dan dua anak remaja laki-laki berinisial JWA (13) dan remaja wanita berinisial JL (16).
Menurut dia keempat jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen. Petugas itu mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri dan melihat empat mayat yang terlentang dan melapor ke polisi.