9.183 Pengendara Ditilang Lewat ETLE Selama Sepekan Lebih Operasi Keselamatan Jaya

Ilustrasi kamera ETLE
Sumber :
  • Korlantas Polri

Jakarta - Sebanyak 9.183 pengendara di wilayah hukum Polda Metro Jaya kedapatan melanggar lalu lintas dan telah ditindak melalui kamera ETLE statis dan mobile, selama sembilan hari Operasi Keselamatan Jaya 2024 digelar.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

"Ada 9.183 pelanggar yang telah ditindak dengan menggunakan sistem penindakan melalui ETLE statis dan mobile," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Rabu 13 Maret 2024.

Kamera E-TLE di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pd
Jaga Kondusivitas, Pramono Ajak Semua Pihak Legowo Terima Hasil Pilkada

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan, pada Operasi Keselamatan Jaya 2024 petugas di lapangan juga memberikan teguran simpatik kepada pelanggar sebanyak  17.663 teguran. Untuk pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm ada 1.282 pelanggar.

"Dan pelanggaran lainnya seperti melawan arus 1.956 pelanggar, marka jalan 431 pelanggar, tidak menggunakan sabuk pengaman 5369 pelanggar, menggunakan handphone saat berkendara 69 pelanggar serta melebihi batas kecepatan sebanyak 76 pelanggar," katanya.

Menko Polkam Sebut Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri Main Judi Online

Lebih lanjut dia mengatakan, operasi keselamatan bertujuan untuk menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara di jalan raya. Kata dia, Operasi Keselamatan 2024 bukan hanya milik Polri ataupun tanggung jawab semata ada di Polri namun merupakan bagian daripada tanggung jawab bersama demi keselamatan masyarakat.

Kamera E-TLE di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pd

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Keselamatan Jaya tahun 2024, selama 14 hari. Giat tersebut mulai dilaksanakan pada 4 Maret sampai 17 Maret 2024.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 4 Maret sampai 17 Maret 2024," kata Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suyudi Ario Seto di Mapolda Metro Jaya, Sabtu, 2 Maret 2024.

Suyudi menerangkan, sebanyak 2.939 personel gabungan akan dikerahkan dalam operasi tersebut. Adapun personel pengamanan itu terdiri dari personel Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya