Pj Gubernur DKI Imbau Warga Jaga Kesehatan terkait Cuaca akibat Pancaroba Selama Ramadhan

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau warga senantiasa menjaga kesehatan menyusul munculnya cuaca ekstrem yang disebabkan peralihan musim pada Ramadhan 1445 Hijriah.
 
"Kondisi cuaca akibat pancaroba bisa berdampak pada kesehatan. Oleh karena itu saya harap warga Jakarta lebih memperhatikan kondisi udara dan cuaca sekitar," kata Heru saat dihubungi di Jakarta, Senin, 11 Maret 2024.
 
Heru menyebut ada beberapa penyakit yang berpotensi terjadi saat cuaca ekstrem, seperti demam berdarah dengue (DBD) karena adanya potensi genangan yang menjadi sarang nyamuk.

Jangan Dibuang! Ini 5 Alasan Kenapa Anda Harus Makan Ceker Ayam

Waspada Cuaca Ekstrem

Photo :
  • ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Mengenai DBD, kata Heru, telah mengambil langkah-langkah antisipatif dengan melibatkan warga melaksanakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) agar tidak ada daerah yang terjangkit.

Perut Buncit Mengganggu? Coba 5 Minuman Ini untuk Hasil Maksimal!

 
Selain itu, di masa pancaroba ini menurut Heru curah hujan yang menurun akan berisiko terjadinya peningkatan polusi udara, yang juga menimbulkan berbagai penyakit.

Mau Awet Muda dan Tubuh Sehat? Inilah 10 Manfaat Luar Biasa Labu Siam!

Terkait hal itu, Heru mengimbau warga lebih memperhatikan kondisi udara dan tidak keluar rumah saat polusi udara meningkat kecuali jika dalam keadaan mendesak.
 
"Kalau terpaksa beraktivitas di luar rumah harus menggunakan masker. Kami dari pemda akan selalu menyiapkan strategi pengendalian pencemaran udara (SPPU) termasuk melakukan kolaborasi lintas sektor," ujar Heru.

Ilustrasi cuaca ekstrem.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

 
Lebih lanjut, Heru menyebut pada masa pancaroba juga berpotensi meningkatkan penyakit infeksi saluran pernapasan.

Terkait hal itu, Heru mengingatkan untuk dapat menjaga kesehatan dengan berpegang kepada pedoman "CERDIK" yakni cek kesehatan berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet sehat dan seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres.
 
"Selain itu perlu mengonsumsi multivitamin untuk menjaga imunitas," ucap Heru.
 
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem selama periode pancaroba (peralihan musim) yang diprakirakan berlangsung pada bulan Maret hingga April 2024.
 
"Selama periode pancaroba, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Minggu (25/2). (ant)

Ilustrasi persahabatan lawan jenis

Mau Persahabatan Abadi? Rahasia Mengapa Teman Lama Selalu Ada

Pernah bertanya-tanya kenapa teman lama tetap menjadi bagian penting dalam hidupmu? Penelitian menunjukkan bahwa perubahan tujuan sosial sepanjang hidup memengaruhi......

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024