Terekam CCTV, Suami Sempat Cium Kening Anak-Istri Sebelum Lompat dari Apartemen
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta – Polisi mengungkap fakta baru di balik peristiwa bunuh diri yang dilakukan empat orang dalam satu keluarga di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara. Sang ayah yang juga merupakan korban berinisial EA (51) sempat mencium kening anak dan istri sebelum beraksi.
Kapolsek Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan hal itu terkuak setelah pihaknya melihat rekaman CCTV apartemen tersebut.Â
Berdasarkan rekaman CCTV, EA mencium kening istrinya AIL dan dua anaknya berinisial JL (16) dan JWA (13) sebelum terjun bersama dari lantai 22 apartemen tersebut.
"Hasil pengecekan sementara, betul bahwa ternyata empat orang yang ditemukan tewas tergeletak, pakaian-pakaian yang digunakan, pada pukul 16.02 WIB, para korban mendatangi apartemen dengan menggunakan mobil dan masuk ke apartemen," kata Agus kepada wartawan, Minggu, 10 Maret 2024.
"Jam 16.04 WIB, para korban ini masuk dalam lift terekam ini EA mencium-cium kening dari ketiga orang lainnya," sambungnya.
Setelah itu, korban lainnya yang merupakan istri EA yakni AIL tampak mengumpulkan seluruh handphone milik para korban.
Selanjutnya, pada pukul 16.05 WIB kata Agus, keempatnya berjalan melalui tangga darurat menuju ke rooftop apartemen tersebut. Keempatnya langsung terjun bersama.
"Pukul 16.05 WIB, keluar dari lift di tangga 21 berdasarkan cctv, naik ke tangga darurat untuk ke rooftop apartemen, kemudian 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobby apartemen," jelas dia.
Sebelumnya empat orang tewas usai melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu sore. "Keempat korban diduga melompat dari roof top apartemen tersebut," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan keempat korban itu adalah pria EA (50), perempuan berinisial AIL dan dua anak remaja laki-laki berinisial JWA (13) dan remaja wanita berinisial JL (16). Menurut dia keempat jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.
Petugas itu mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri dan melihat empat mayat yang terlentang dan melapor ke polisi.Â
Pemberitaan di atas tidak untuk menginspirasi. Pembaca di imbau bijak dan tidak menirunya. Jika merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang bisa membantu seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.