Heru Budi Enggak Tahu soal Anggaran Baju Dinas DPRD DKI Capai Rp3 Miliar
- Istimewa
Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku tidak tahu soal baju dinas anggota DPRD DKI Jakarta yang menghabiskan uang rakyat sebesar Rp3 miliar.
Hal tersebut disampaikan Heru Budi ketika ditanya awak media usai menghadiri program sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing pada Rabu, 6 Maret 2024.
Mulanya, awak media bertanya soal seragam anggota DPRD Rp 3 Miliar. Heru Budi menegaskan bahwa hal tersebut dapat ditanyakan Sekretaris DPRD DKI Jakarta.
"Wah tanya Pak Sekwan. Detailnya kan saya tidak tahu," kata Heru Budi Hartono di Jakarta Utara.
Sebagaimana diketahui, Anggota DPRD DKI bakal mendapatkan anggaran baju dinas dengan total Rp3 miliar. Hal tersebut tertulis dalam situs SiRUP LKPP. Tender tersebut berada pada satuan kerja Sekretariat DPRD DKI. Anggota DPRD DKI Jakarta berjumlah total 106 orang.
"Total pagu Rp3.086.890.132 (Rp 3 miliar). Sumber dana APBD TA 2024," demikian tertulis di situs SiRUP seperti dikutip pada Senin, 4 Maret 2024.
Dalam situs tersebut dijelaskan, bahwa setiap Anggota DPRD DKI bakal mendapat pakaian baru dengan harga sekitar Rp29 juta. Namun, belum ada penjelasan soal jenis pakaian ataupun jumlah yang akan didapat oleh setiap anggota DPRD DKI.
Pemilihan penyedia bakal dimulai Juni 2024. Pemanfaatan barang dan jasa ditargetkan dimulai Agustus 2024.
Pada tahun 2023, Sekretariat DPRD DKI Jakarta menganggarkan Rp1,8 miliar untuk membeli pakaian dinas dan atribut bagi para anggota DPRD. Pada tahun 2022, Sekretariat DPRD DKI juga membeli pakaian dinas untuk para anggota DPRD dengan nilai kontrak Rp1,7 miliar.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta Augustinus menjelaskan, baju dinas dan atribut baru tersebut untuk para anggota DPRD baru hasil Pemilu 2024. Dana yang dikucurkan juga berasal dari APBD DKI Jakarta.
"Untuk pakaian dinas dan atribut bagi pimpinan dan anggota dewan, diperuntukan bagi Dewan baru," kata Augustinus.
Menurutnya, anggaran pembelian pakaian dinas dan atribut baru ini lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Ia mencontohkan, pada 2022 yang anggarannya sebesar Rp1,7 miliar. Kenaikan anggaran pada 2024 ini, lanjut dia, karena ada pembelian atribut pin anggota DPRD DKI Jakarta berbahan emas.
"Kenapa anggaran nya naik dari Rp 1,7 miliar menjadi Rp 3 miliar karena ada pembelian pin emas. Karena pakaian dinas dan atributnya berupa pin emas," kata dia.
Augustinus mengatakan, setiap anggota dewan bakal mendapatkan dua pin emas dengan berat 5 gram dan 7 gram. Pin ini diberikan 5 tahun sekali, setiap pergantian anggota DPRD DKI Jakarta berdasarkan hasil Pemilu.
"Diberikan setiap 5 tahun. Pas pelantikan diberikan," tuturnya.