Korban Tabrak Lari Sopir Angkot Ugal-ugalan di Jaksel Alami Patah Tulang Pinggul
- VIVAnews/Fernando Randy
Jakarta – Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Yunita Rungkat mengatakan, perempuan yang menjadi korban tabrak lari sopir angkutan kota (angkot) di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan mengalami luka serius di sejumlah tubuhnya.
Korban mengalami luka lecet pada bagian wajah hingga mengalami patah tulang di bagian pinggul. "Korban pejalan kaki, wajah lecet, tulang pinggul kanan patah dan lutut," ujar Yunita kepada wartawan, Selasa, 5 Maret 2024.
Yunita menjelaskan, saat ini korban berinisial KVW tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. "Untuk korban pejalan kaki masih di rawat di RS Jati Padang, Pasar Minggu," katanya.
Sementara korban lainnya yang menjadi penumpang angkot itu kini sudah dibawa pulang dari rumah sakit. Sebab, ia hanya mengalami luka ringan. "Untuk korban penumpang sudah kembali ke rumahnya, tidak dirawat," ujarnya.
Sebelumnya diwartakan, sopir angkutan kota (angkot) di wilayah Jakarta Selatan diduga mengemudi dengan ugal-ugalan sehingga menabrak pos polisi yang berada di kolong fly over Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Peristiwa tersebut sempat viral melalui sebuah unggahan di sosial media Instagram. Dalam unggahan disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin, 4 Maret 2024 sekira pukul17.35 WIB.
"Menurut keterangan saksi semula kendaraan angkot jenis Isuzu NRKB B-2254-QO, yang dikemudikan Evelius Tarigan G berjalan dari arah selatan menuju utara di Jalan Raya Lenteng Agung, wilayah Jagakarsa Jaksel," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Maret 2024.
Namun, sopir yang ugal-ugalan itu ketika tiba di depan minimarket sekitar Stasiun Tanjung Barat, sopir itu menabrak seorang penyeberang jalan hingga terpental. Setelah itu, sopir tersebut malah kabur. "Pengemudi kurang hati-hati dalam mengemudikan kendaraannya," kata Yunita.
Lantas, sopir angkot itu dikejar oleh pengendara lain dan warga setempat. Diduga merasa panik, lalu sopir angkot ketika tiba di kolong fly over Jalan TB Simatupang menabrak pos polisi hingga temboknya bolong. Akibat kejadian itu, seorang penumpang terpental.