Detik-Detik Bajaj Lawan Arah di Tol Janger, Sopir Ngaku Salah Baca Google Maps
Jakarta - Viral di media sosial satu unit bajaj nekat lawan masuk Tol Jakarta-Tangerang (Janger) arah Jakarta, bahkan lawan arus di dalam tol. Salah satunya, viral di akun media sosial @lensa_berita_jakarta.
Dalam postingan media sosial itu, disertakan video detik-detik bajaj berkelir biru itu melawan arus di dalam jalan tol. Bajaj nampak melaju disela-sela lajur satu dan dua. Beruntung, saat itu di lajur 1 dan dua yang seharusnya mobil melaju kencang tengah padat merayap.
"Kendaraan roda tiga/bajaj masuk jalan dan lawan arah di Tol Janger arah Jakarta, Minggu siang," demikian seperti dikutip pada Senin, 4 Maret 2024.
Bajaj Lawan Arah di Jalan Tol Jakarta-Tangerang
Usut punya usut, bajaj ini salah membaca google maps dan masuk ke jalan tol. Menurut Kepala Induk Patroli Jalan Raya Tol Bitung, Ajun Komisaris Polisi Andy Pradana, sopir bajaj telah dimintai keterangannya. Sopir bajaj mengklaim tidak lihat rambu saat membaca google maps, sehingga nyasar ke jalan tol.
"Alasannya, dia ngikutin maps dan enggak lihat rambu-rambu. Sebelum Tomang itu kan banyak, dia enggak ngelihat katanya," ucap Andy.
Adapun bajaj masuk dari tol kawasan Tomang, Jakarta Barat. Si sopir bajaj melawan arah karena posisi exit tol jauh. Atas hal itu, polisi memberi teguran ke si sopir bajaj. Lebih lanjut, dia menyebut kejadian semacam ini bukan yang pertama kali.
Penyebabnya, karena tak ada pintu tol di kawasan Tomang. Untuk itu, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Jasa Marga guna melakukan patroli mencegah hal serupa.
"Jauh itu harus ke Kebon Jeruk, jadi dia lawan arah. Kita melakukan tindakan teguran. Kalau dari Tomang itu kan enggak ada pintu tolnya, di situ ada lampu merah yang arah Tangerang itu enggak ada pintu tol. Dengan Jasa Marga akhirnya kita standby koordinasi dengan patroli, sekuriti patroli. Kita standby di sana di jam-jam sibuk, dengan patroli Jasa Marga," katanya.
Jasad Wanita Tanpa Kepala Dibawa Keliling Bandara Soetta, Dibilang Pelaku Bingkisan Ikan Tuna
Tersangka Fauzan nekat menghabisi nyawa korban SH diduga karena sakit hati telah menghina istri dan ibu pelaku sebagai pelacur
