Polisi Tangkap ART yang Bobol ATM Majikan hingga Puluhan Juta

Ilustrasi transaksi di ATM
Sumber :
  • www.pixabay.com/mrganso

Jakarta – Polisi mencokok asisten rumah tangga (ART) di kawasan Jakarta Selatan yang kepergok bobol ATM milik majikannya. Padahal, ART itu baru saja bekerja selama tiga bulan bersama majikannya.

Deretan Fakta Terbaru Kasus Dokter Kecantikan Abal-Abal Ria Beauty, Polisi yang Menanganinya Dimutasi

"Pelaku sudah berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Pancoran," ujar Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 29 Februari 2024.

Ilustrasi transaksi di ATM

Photo :
  • www.pixabay.com/jarmoluk
Duit KPU Langkat Rp150 Juta untuk Pilkada Dirampok, Polda Sumut Ringkus 2 Pelaku

Sujarwo menjelaskan bahwa ART itu berhasil ditangkap di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Tapi tak dijelaskan kapan ART yang nekat bobol ATM majikannya itu ditangkap.

"Pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di daerah lampung kemudian dilakukan pencarian hingga diketahui berpindah di lokasi persembunyiannya di daerah Bekasi hingga berhasil dilakukan penangkapan," ungkapnya.

Kiddy Space Daycare di Depok Buka Suara Soal Kasus Penyiraman Air Panas ke Balita

Sebelumnya diberitakan, seorang asisten rumah tangga (ART) di kawasan Jakarta Selatan, diduga membobol ATM majikannya sampai merugi Rp 20 juta. Pelaku baru kerja selama tiga bulan.

"Kalau dari penjelasannya itu hampir tiga bulan, melalui salah satu rekannya melalui penyalur," ucap Kapolsek Pancoran, Komisaros Polisi Sujarwo kepada wartawan, Rabu, 13 Desember 2023.

Berdasarkan pengakuan pelapor yang bernama Muhammad Aljufri, korban mengambil ATM yang disimpan di atas kulkas lalu membobolnya. Pelaku punya PIN ATM korban.

"Dompetnya (korban) itu ada di atas kulkas. Memang dia dekat dengan bosnya, sampai tahu PIN-nya. Diambil ATM-nya dugaan pelaku tahu PIN ATM-nya," ujarnya. 

Ilustrasi ATM.

Photo :
  • VIVA.co.id/Peggy_Marco

Lebih lanjut, dia mengatakan, berdasarkan keterangan pelapor, kejadian ini baru terjadi sekali. Saat ini pihak kepolisian tengah koordinasi dengan pihak bank guna mencari tahu pasti kerugian korban.

"Kalau itu (aksi) baru sekali, dia juga baru mendekati tiga bulan bekerja. Masih kami lakukan pendalaman, yang pasti pelapor sudah membuat laporan polisi dan kita tindaklanjuti, kita akan lakukan pemeriksaan dan berkoordinasi dengan pihak bank," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya