Massa Pendukung Rektor UP Terduga Pelecehan Bawa Spanduk ‘Stop Kriminalisasi Rektor’

Demo tandingan mendukung Prof ETH di depan kampus Universitas Pancasila
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Jakarta –  Belasan orang menggelar aksi untuk mendukung Prof. ETH, Rektor Universitas Pancasila (UP), Rabu (28/2/2024).  Mereka berorasi di depan gerbang kampus. Massa membawa poster memberikan dukungan pada ETH yang diduga melakukan kasus pelecehan seksual.

Isi poster tersebut antara lain ‘#Kami Bersama Prof. Edie dan #Stop Kriminalisasi Rektor’. Mereka meminta tindakan kriminalisasi terhadap ETH dihentikan karena belum terbukti dinyatakan bersalah.

“Kami menuntut stop kriminalisasi rektor. Dua, isu pelecehan seksual hanya politisasi menjelang pemilihan rektor. Kami bersama rektor. Prof. Edie rektor berprestasi,” kata sang orator, Rabu (28/2/2024).

Demo tandingan mendukung Prof ETH di depan kampus Universitas Pancasila

Photo :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Informasi yang didapat, kelompok orang tersebut adalah massa bayaran. Walaupun belum jelas siapa mereka dan yang membayar mereka, namun diduga demo tersebut sebagai tandingan dari aksi mahasiswa UP kemarin.

“Tadi ada buzzer di kampus, pendemo bayaran gitu ngedukung ETH,” kata salah satu mahasiswa UP.

Dia meyakini kalau pendemo tadi adalah massa bayaran dari bukti isi pesan WhatsApp yang beredar.

“yu demo cukup 2 jam. Titik kumpul: Universitas Pancasila. Start jam 8 pagi bos smpe jam 10 pagi aja, sisanya kita makan baso bareng. Umur 16-35 cewe cowo bebas. Baju hitam. Fee 40.000 cash boss. Gadapet makan & transport soalnya 2 jam sbntr itu. Yang fix meluncur aja langsung gabung ke grupnya,” isi keterangan pesan yang didapat.

Mantan Rektor UGM Ichlasul Amar Meninggal Dunia

Mengetahui hal tersebut, mahasiswa UP pun memergoki salah satu pendemo yang mengaku dibayar. Dalam rekaman video, seorang pendemo mengaku dibayar Rp 50.000.

“Lu aksi gini dibayar berapa,” tanya sang perekam.

Debat Pilgub Sumut Sempat Ricuh, Pendukung Edy Rahmayadi Mengaku Diancam

Pria tersebut mengakui kalau dia dibayar untuk ikut demo.

“Gocap,” jawab pria berkacamata itu.

Ricuh, Pendukung Saling Provokasi di Debat Pilkada Kota Bima

Kemudian sang perekam menanyakan pada pemuda lain yang mengenakan kemeja hitam. Namun pemuda itu mengelak telah mendapat bayaran.

“Ngga ada bang, bukan korlap, ini teman gua bang,” jawab pria tersebut.

Aparat kepolisian saat melakukan evakuasi korban kecelakaan truk di Tolikara

Kecelakaan Maut di Tolikara: Truk Pengangkut Pendukung Paslon Bupati Terbalik, 5 Orang Tewas, 15 Luka Berat

Sang sopir berhasil melompat saat terjun ke parit. Setelah itu, sopir yang selamat malah kabur.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024