5 Ruas Jalan dan 2 RT Terendam Banjir Imbas Hujan Hari Ini
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, melanda hampir seluruh wilayah di DKI Jakarta pada Rabu, 28 Februari 2024. Beberapa lokasi tergenangan banjir. Hingga pukul 11.00 WIB siang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 2 RT dan 5 ruas jalan di Ibu Kota terendam banjir.
"Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu, 28 Februari 2024 menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta. BPBD mencatat saat ini terdapat 5 ruas jalan tergenang dan 2 RT atau 0.006 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, dalam keterangannya, Rabu, 28 Februari 2024.
Adapun data wilayah terdampak banjir sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 2 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Tegal Alur
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan tinggi
Jalan Tergenang terdapat 5 ruas jalan:
1. Jl. Muara Baru ( Depan Pintu masuk Pelabuhan Nizam Zaman), Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm
2. Gang Elektro, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
Ketinggian: 30 cm
3. Jalan PT Koja RW 017, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm
4. Gang Waringin RW 017, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm
5. Jl. Jembatan Hitam, Kel. Sunter Agung. Kec. Tanjung Priok , Jakarta Utara
Ketinggian: 10 cm
Jalan Tergenang yang sudah surut sebagai berikut:
1. Jalan Muara Baru ( Depan Apartemen Pluit Sea View) , Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
2. Jalan Muara Baru (Gg.Marlina), Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
3. Jalan Gedong Panjang (Pintu Keluar Tol) , Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
Michael mengatakan pihaknya langsung menerjunkan personel, untuk memonitor kawasan yang tergenang banjir di kawasan tersebut. BPBD bersama jajaran terkait memastikan untuk melakukan penyedotan terhadap genangan air.
"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," katanya.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," ujarnya.