Anggota KPPS di Kalibata Jaksel Jadi Korban Pelecehan Pengawas TPS Usai Pencoblosan Pemilu
- Unsplash
Jakarta – Seorang perempuan berinisial WI (19) yang merupakan anggota KPPS diduga telah menjadi korban pelecehan oleh pengawas TPS inisial IA tempat WI bertugas.
WI diduga dilecehkan IA setelah pemilu 2024 rampung digelar di TPS 69 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
"Kejadian pelecehan yang menimpa adik saya terjadi pada tanggal 15 Februari 2024 dini hari," ujar IH selaku kakak korban ketika di konfirmasi, Rabu 28 Februari 2024.
IH menjelaskan bahwa adiknya diduga dilecehkan IA ketika dirinya ikut mendampingi penyerahan kotak suara ke Gudang KPU di tingkat kecamatan Pancoran.
"Jadi dia tugasnya merekap segala macam kan. Terus jam 02.30 pagi dia ikut antar surat suara," kata IH.
Saat itu, korban tengah berada dalam satu mobil dengan IA yang kemudian mobilnya dikendarai oleh IV. IV adalah sosok yang menjadi ketua KPPS tempat korban bertugas.
Mulanya, korban duduk di kursi belakang, sedangkan kursi depan sebelah IV selaku pengemudi ada terduga pelaku pelecehan itu.
Setibanya di gudang KPU, korban tidak ikut menurunkan surat suara karena kelelahan. Korban pun tertidur di dalam mobil.
"Tapi, pas di jalan pulang, pelaku tiba-tiba sudah duduk di belakang sama adik saya. Jadi kursi di samping sopir itu kosong pas pulang," ucap kakak korban.
Saat itu lah pelaku mulai melakukan pelecehan seksual mulai dari memegang tangan hingga memaksa mencium bibir korban.
"Dia kan duduk di bangku tengah sama adik saya. Awalnya dia ngomong gini, 'kamu kedinginan ya'. Terus si pelaku sambil megang tangan adik saya," ucap IH.
"Pas sudah di dekat Kalibata City, yang flyover, pelaku tiba-tiba megang wajah adik saya dan mengarahkan muka adik saya ke arah mukanya untuk dicium. Jadi ditarik mukanya," lanjutnya.
Namun, korban berusaha mengelak dengan memalingkan wajahnya. Ia juga menjaga jarak duduknya dengan pelaku.
"Tapi karena itu, si pelaku malah megang yang lain. Dia ngelus paha dan ngelus pundaknya," ungkap IH.
Kemudian, ketika sampai di Apartemen Kalibata City, korban yang masih ketakutan buru-buru turun dari mobil dan langsung kabur.
Korban telah melaporkan peristiwa pelecehan seksual yang dialaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan bantuan LBH.
Laporan korban teregister dengan nomor LP/B/539/II/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tanggal 21 Februari 2024.